menuju hutan di belakang gedung. Ketegangan malam itu sangat tegang,
pergi? Sangat gelap
rsama, jangan berpisah!" kata Daniel,
jalan pulang? Jika kita tidak pergi segera, mereka akan menemukan kita! Kemana
air mata yang mengalir, dia be
niel kesal, dia ingin memb
ngin p
gar keras, tidak tahu
sejenak semuanya hening. Dada mereka tampak berdegup ke
kata Aluna panik, mereka semua hamp
uh... Kaki
atuh karena kaki tersandung ranting. Apalagi, kak
n saja." Daniel tidak peduli dengan Je
kata, "Kaki ku sakit juga
agi dia membantu Jenny berdiri dan membantunya berjalan
, ce
o
ah dikepung dan terjebak lagi, tapi anak buah Arsenio
tau mati saat ini juga!" an
ian kabur! Kal
penculikan kabur, tapi untungnya dia berhasil mengep
mi semua? Tolong lepaskan kami!" teriak Aluna yang su
a yang dikatakan Aluna, terut
kembali ke markas b
eret kembali ke markas besar. Kali ini
l di sini!" kata salah
rang, wajahnya berubah pucat pasi, nadinya seketika melemah. Yeah itu adalah salah satu ko
gi korban s
kini para korban kembali dikurung dan dianc
n mereka semua, tangannya terkep
tuh pada perintah Arsenio. Tapi tidak dengan mereka, m
menarik perhatian mafia kejam itu, dan rasa ingin tahunya
ia akan menaklukkan siapa saja
mperingatkan kalian untuk tidak
g menunduk dalam diam, kecuali satu orang. Tentu saja A
n Aluna ucapkan kepada Arsenio. "Kalian tidak
usat perhatian di sana. Bahkan Daniel khawatir jika sesu
anita itu untuk diam sejenak. Jika Arsenio semakin
Aluna tidak terlalu peduli dengan kata-kata Daniel; dia masih menatap Arsenio d
rik untuk membuat wanita itu diam dan tunduk kepadanya. Karen
us terjadi, dan dia akan melakukan
luna, mata mereka saling menatap. Pandangan
an apa pun; segala yang saya inginkan aka
a te
dia? Mengapa dia begitu
lagi; dia ingin pulang dan bertem
nio tidak akan melepaska
setelah kita semu
an marah, tangannya