g cerah dengan kicauan burung yang merdu, semua orang mengawali harinya. Begitu juga dengan Aluna
gan make up tipis di wajahnya. Memberikan kesan cantik dan manis dalam dirinya.
yang sedang duduk di meja makan. Tidak lupa dia m
natap dua piring nasi goreng di meja makan, pasalnya dia
kin rasanya pasti enak," ucap Pra
ku tau masakan ini pasti enak, tetapi kamu sedang sakit. Jangan mel
kita bangkrut, kamu yang susah payah sendiri. Apa salahnya a
ra seperti itu, sudah tugasku untuk menggantikan kamu sekarang. Yang terpe
engusaha sukses, namun semuanya berakhir saat dia di khianati oleh rekan bisnisnya dan perusahaannya pun bangkrut. Sejak saat itu saki
uk aku," tutur Prayoga menarik tangan A
mereka pun memakan masa
aik-baik ya, aku akan pulang awal har
sa akan terjadi sesuatu yang buruk. Tetapi dia berusaha tet
melambaikan tangannya menatap
.' batin Prayoga sambil memeg
*
rjaannya seperti biasa, kali ini dia memang harus menyelesaikan pekerja
pekerjaanmu
seseorang yang memanggilnya. "Tidak, ini tinggal sedikit l
s sahabat Aluna yang membantu
untuk meeting dengan client hari ini?" tany
aupun pada akhirnya mengangguk sambil ber
ekarang." Setelah mengatakan itu, Daniel
n pergi. Ternyata dia hanya di beri waktu lima belas menit saja, baiklah s
mua berkas dan laptop yang di perlukan k
ang sudah di sepakati oleh client mereka. Keduanya sudah
, Aluna?" tanya Daniel saat ber
ada di tasnya, lalu menjawab, "Yah,
nghela napas panjang. "Aluna, kamu tau meeting ini sangat penting. Berkas apa yang keting
anik? Tenanglah, aku hanya bercanda. Aku membawa semuanya, dan suda
untuk mengambil berkas karena mereka sudah cukup
!" Daniel mencubit pipi Aluna dengan g
npa di sadari, jalan yang mereka lalui berbeda dengan tujuan mereka. Tidak lama kemud
i mana ya?" tanya Daniel s
intas agar cepat sampai," ucap supir it
dengan supir itu. Namun tiba-tiba saja, mobil mereka berhenti
a client saya di cafe. Kenapa jadi di gudang ka
dan membuka pintu belakang. "Diam! Keluar seka
an dia baru menyadari jika sopir itu
dari mobil hendak menahan Daniel. Namun beber
rsatu, kakinya perlahan mundur. Karena pria
iel yang masih berusaha memberontak, tetapi bukannya lepas. D
inta bantuan. Mereka pasti mau berniat jahat, aku harus
dari sana, tapi sialnya kakin
uk
dua orang berbaju hitam yang mengejarnya tadi sudah lebih dulu menemukannya. Akhirnya Aluna di seret
alian mengurung kita seperti ini!" teriak Al
lian terus memberontak, aku akan membunuh kalian!" ucap seseorang yang menyamar menjadi sopir t
k di ikat di kursi seperti Daniel. Aluna juga sempat bi
kk
u dengan balok kayu di sampingnya. Tak lupa menendang kemaluan du
telah memukuli mereka, kemudian dia berlari meng
usaha membuka tali yang mengikat Daniel, seb
ayo!" ucap Aluna bahagia, menarik
r!
ar dari gudang itu, suara tembaka
coba kabur dari sini!" sentak supir
, dengan menodongkan pistol ke depan. Sambil berkata,
ian!" Daniel kali ini
Mati sa
na saat pistol itu d
r!
kembali, menimbulkan suara