img DIGILIR PREMAN (Istriku Dibawa Kabur)  /  Bab 2 Suami Ideal | 28.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Suami Ideal

Jumlah Kata:1590    |    Dirilis Pada: 08/05/2025

sebelum

ai marmer yang mengilap. Rumah dua lantai bergaya modern tropis itu berdiri megah di tengah kompleks sem

utnya klimis, dan sepatu kulit yang mengilap. Tania menyusul dari dapur dengan segel

merapikan kerah bajunya. "Kalau gak sibuk, mungkin aku ny

ya. "Iya, sekalian istirahat juga, Saya

l dari meja konsol, Ferdy s

Ricko kemana, ya? Udah lama

wab ringan, "Kayaknya pulang kampung ke L

erdy, lalu men

encium keningnya dengan lem

Kamu juga. Hati-ha

tu garasi. Tania berdiri di ambang pintu, melambaikan tangan, memandangi sosok sua

sunyi. Tania berdiri di ambang pintu, matanya menatap kosong sesaat sebelum ia menut

beberapa bagian, dan senyum khas nakal yang membuat wajahnya makin berkarisma. Kulitnya sawo matang, rambut sedikit go

e Rumah," ucapnya ringa

rnya. "Astaga... Bang Ricko, jangan mangg

telah lama tertahan. Tania membalas pelukannya tanpa ragu, membenamkan wajahnya di dada Ricko,

s Ferdy nanyain, udah lama

... Gila, aku kangen ban

. Rasanya sempit banget seminggu ini, Mas Ferdy sibuk

menciumnya lembut di ubun-ubun. "Untun

ke Bandung. Anak-anak juga masih di rumah Mama

udah lama saling memahami. Ricko duduk di sofa, melepas sepatunya de

udah kayak anakmu sendiri. Mereka lebi

kalau kamu datang. Katanya kamu lebih lucu, lebih sabar... dan gak pelit. Nan

h. Aku sayang sama mereka

bit perutny

nya. Pandangan mereka bertemu, dan dalam keh

suara Ricko

b pelan, tanpa meng

gini terus. Aku makin sayang sama kamu, tiap

. Tapi sekarang kita punya pagi ini. Jadi...

lam pelukan, lebih

, terkadang aku suka berpikir pengen

nya sedikit mengern

tekanan. Gak ada kepura-puraan. Hanya kita bertiga... eh,

icko dalam-dalam. "Emang Abang udah

inta pasti akan membuat ki

ngen pergi jauh. Mulai semuanya dari awal. Tapi kamu tahu sendiri kan? Buk

Tania menggengg

sih nganggur. Kita mau makan dari mana? Mau kasi

u janji, aku bakal berubah. Aku bakal ke

ang bercampur antara rindu, sayang, dan k

ntuk saat ini... kita jalani a

Mereka berdiam lama dalam keheningan yang nyaman, sebelum

bunga segar berdiri anggun di tengah meja, diapit dua piring yang telah ditata rapi oleh Tania. Di atasnya, sepiring nasi go

yang baru saja memenangkan pertarungan paling manis dalam hidupnya. Tania menuangkan teh manis hang

asih remaja yang baru pacaran. Tania menyeka ujung bibir Ricko dengan

o sambil memandangi Tania yang duduk manis di hadapannya

, Bang... takut bahagia ini cuma sesaat.

di atas meja. "Kalau ini m

pi ada semburat sedih d

an hal-hal remeh: tentang Nazwa yang sudah bisa menyanyi lagu viral,

to anak-anak kepada Ricko. Dan Ricko memandangi gambar-gambar itu de

an nyata dari hidup m

b Tania tanpa ragu

i, memberi ruang bagi dua hati yang mencari perlindungan dalam pelukan terlarang-di m

ngkuannya, lalu berdiri di samping Ricko. Ia menyentuh pundakn

anya menyipit menggoda. "Wah, cepet ban

h, jangan sok-sokan. Lagian kamu ya

a iya, aku ngaku. Tapi... boleh gak hari ini aku ja

ak, lalu tertawa lepas

lam-dalam mata Tania. "Ada peluang usaha di luar kota. Temanku nawar

ragu dan percaya. Tapi lebih dari itu, ada harapan. Hara

" tanyan

ni besar, tapi aku janji, Tan... demi masa

nduk. Ia tahu, di balik janji itu mungkin masih ada kebohongan. Tapi

an jemari cekatan, ia membuka aplikasi mobile bank

Cek rek

hnya langsung berubah-kaget, kagum

h. Aku nggak akan s

ipis, lalu menata

alau kamu gagal lagi, bukan aku yang rugi. Tapi kamu yang kehilang

n di bawah kursi ruang tamu-satu-satunya benda yang membuatnya merasa masih punya tem

ia melesat menuju lorong samping dan masuk ke kamar mandi. Sunyi, sempit, dan bau sabun yang menusuk hi

menata raut wajah. Ia berjalan tenang menuju pin

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY