img Sing The Dark  /  Bab 3 Permintaan Gila | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Permintaan Gila

Jumlah Kata:1480    |    Dirilis Pada: 21/05/2025

a menyiratkan keterkejutan yang memudar menjadi amarah te

a ragu, dia menyusul, menghadang jalan Dalton di luar. "Tungg

apan mereka bertemu, dan dia dengan refleks mengangkat tan

pah. Tapi tolong, dengarkan aku," uca

i wajahnya, tapi dia memilih untuk menahan diri, jika mendengarkan Luisa bisa menyelesaikan semuanya. "Baiklah," kat

ran. Apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan? Apa alasannya mengejar Dalton? Dia hanya tahu bahwa pesona Dalton telah m

r ini?" tanya Luisa, kata-kata itu terd

kesabaran yang mulai menipis. "Jika hanya itu yang ingin

i, tapi Luisa dengan cepat

ebih mantap kali ini. "Tapi bukan di sini. Kita butuh tempat yang lebih pribadi.

aja sekarang, agar semuanya cepat selesai," balas Dalton ding

menantang. "Kau ingin aku mengatakannya di sini? Baikla

pejalan kaki, tapi dia tak bisa mundur sekarang. Ke

u!" ucap Luisa la

uh keterkejutan. Bahkan beberapa orang yang kebetulan lewat langsun

mendesis pelan, wajahnya

pun. "Aku sudah bilang ini masalah privasi, tapi kau b

enyapu orang-orang yang kini menatap mereka

u?" Luisa sengaja mempertegas, nad

tapan tajamnya kembali ke arah Luisa, sementara bisikan orang-orang makin nyaring. Dia

sudut yang lebih sepi. Langkahnya cepat, dan begitu mereka berhenti,

rkan hal ... seperti it

u. Anggap saja aku jatuh ci

dak, itu bukan alasan bagiku untuk tidur denganmu. Kita tak mem

mengenal," jawab Luisa dengan penuh tekad. "Dan

nyum miring. "Maaf, tapi aku sudah bertu

lu berbohong

erlihatkan cincin yang melingkar di

ustrasi. Keinginan dan rasa kesalnya bertabrakan, tapi a

*

emutuskan untuk membuat Dalto

anya. Jantungku berdebar setiap kali m

Tanpa sengaja, pandangannya beradu dengan

kekaguman yang muncul dalam hatinya, tapi rasa itu cepat berubah saat dia tering

r. Dia hanya ingin menjaga jarak agar hubungan profesional merek

ngan mereka. Berinteraksi lebih jauh dengannya hanya akan membawa komplikasi. Untuk kenyamanan

eru salah seorang pria, menarik per

. Suaramu benar-benar merdu!" puji pria

gan para pelanggan, kali ini dia sengaja membiarkan dirinya dikelilin

di hadapan Luisa. "Tolong, tanda t

erkejut, bibirny

menandatangani dahi pria itu. Saat dia melakukannya, matanya

Luisa yang memegang

erti perasaanku padamu. Luisa,

riak pria lainnya, men

canggung mulai menguasai dirinya. Dia tak siap dengan respons luar biasa ini, apala

uisa!" seruan me

in memekakkan telinga. Dia tak peduli dengan perhatian yang tertuju pad

jadi pusat perhatian,

sa pada seorang bartender y

let," jawab bartender i

tu terbuka, dia menemukan sosok Dalton sedang berdir

katnya, tapi tak menggubrisnya. Tanpa mera

h penciumannya, Dalton menoleh dan matan

sedikit bergeser ke samping saat dia beru

ini?" tanya Dalton, nada sua

. Dengan sikap santainya, dia m

ergeser, seolah tak ingin melewatk

atap seperti itu," kata Dalt

berbinar nakal. "Ingin aku ba

id

nya bahwa dia akan berada dalam situasi seperti ini, harus menahan diri dan

presinya berubah tajam. "Berap

atakan, "Aku penasaran, seperti apa di

ah. Luisa telah melihat sisi dirinya y

entuh perutnya dengan gerakan melingka

buskan napas tercekat, tubuhnya kaku sejenak. Sebagai seorang pria dewasa, dia sangat paham arti dari gerakan h

model off-shoulder itu, menggambarkan pesona seksi yang elegan. Dalam pandangannya,

gelora dalam diri Dalton. Dorongan yang kuat untuk menyentuh, untuk

ia tergoda oleh kesempurnaan Luisa. Tak mungkin. Dia suda

negaskan pada dirinya sendiri bahwa dia tak

egas. "Dan untuk apa yang kau lihat tadi, tolong lupakan." T

ri kejauhan. Pria itu tampak terombang-ambing, seakan kehilangan arah, terpera

tetap terarah pada Dalton yang masih ter

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY