ra-menara tinggi istana. Di ruang singgasana yang megah, Raja Alex duduk anggun, satu tanga
yang dijanjikan oleh Raja Raka, akan tiba. Kabar tentang wanita itu menyebar.
bukan hanya raja yang haus kekuasaan, tapi juga yang mengerti c
ar, Panglima Henry ma
rajaan Raka sudah t
n apa yang sudah aku perintah
nry segera menin
membelalak melihat kemegahan kerajaan Alex, pilar marmer m
... tempat ini jauh lebih lua
ngawal membawanya masuk istana. Ia pikir akan ber
rbuka, matany
rlapis sutra, kulit terawat, aroma parfum mewah
a semua seli
elayan membawa Bella ke ruangan lebih dalam, lebih ekskl
a campur antara cemburu,
k membawa senjata sebelum diizinkan bergabung.
agian dari kalian berempat. Jika te
ingatan sebelum pergi
langsung men
ah satu dengan senyum ramah. "
sopan. "Senang
ik. "Kalian selir Raj
calon. Belum pernah dipanggil
ning. "Jadi kalian t
am. Setiap wanita yang tidur dengan
lla menel
ahan. Dia satu-satunya di sini yang sudah tidur
sorot matanya p
dikirim untuk jadi selir, tapi t
hanya punya
tiduri. Kami di sini hanya untuk menjaga citra R
wanita dengan gaun
," katanya mengejek. "Ta
ajah cantik, penuh percaya diri, m
Raja dan jadi Ratu!"
erbiasa dengan ambisinya
ua ingin jadi favorit Raja, t
eraguan. Selain menjadi selir, ia pu
-
a dingin di luar, tapi ruang p
minyak, hanya selembar kain tipis menutupi tubuh atasnya. Para pelayan wanita m
suk!" peri
ka, Henry m
, Tua
jam. "Dia sudah
dah, Tuanku. Saya bis
ur. "Buat mereka siap. Aku ingin memilih
, segera menin
ana tegang. Para calo
i tegap, tat
pakailah pakaian terbaik. Buat
ajah dan mengenakan pakaian paling memikat. Malam i
Malam pertamanya di istana, ma
t pesan
seperti kulitmu. R
nsparan, menonjolkan lekuk tubuh anggun.
amar lain, Eva suda
an cermin, menyis
adar dipilih, tapi mer
pertama dan satu-satu
mengoles ramuan khusus agar lebih siap menerima R
ilikku, Raja," gu