img Selir pemuas nafsu  /  Bab 4 Pagi yang Panas | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pagi yang Panas

Jumlah Kata:1409    |    Dirilis Pada: 24/05/2025

i kulitnya menjadi bukti nyata keganasan yang baru saja ia alami. Ia menghela napas dalam, tangannya dengan lembut meraba beberapa b

s..." gumamnya lirih,

rpa cahaya pagi. Setiap lekuk ototnya tampak jelas, mencerminkan sosok pria yang penuh kuasa. T

ngan, Alex memint

begitu menusuk. Ia tahu bahwa dirinya kini tak lebih dari sekad

sampingnya. Tanpa banyak bicara, Bella menurut, membiarkan tubuhnya be

tubuh selir barunya dengan mata penuh penilaian. Bibir

ulan?" tanyanya, suaranya d

sudah selesai, Tuank

ikan kepada siapa pun. Lima hari bukan waktu yang lama untuk menungg

i selir, tapi sebagai sesuatu yang lebih dari it

selir lainnya?" tanya Bella. Matanya yang hijau be

s, seolah heran den

. Selir hanya untuk pemuas," jawabnya santai, se

Ia sudah menduganya, tapi tetap saja mendengar lang

a saya pergi?" tanyanya lagi, nada suaranya t

mata, menatapnya

a ingin tetap berada di dekatku. Kenapa kau berbeda?" ta

Kalau begitu, saya akan menunggu di sini

h bersih Bella dengan lembut. Kulitnya benar-benar lembut dan terasa begitu manis, seakan menggoda untuk t

begitu manis?" tanyany

unakan saat mandi. Itu yang membuat kulit

am aku akan menjemputmu lagi," katanya. Kemudian, suaranya merendah, nada suaranya terdengar le

n gaun tidurnya sebelum berjalan keluar menuju ru

ar-benar tert

a kecilnya mulai b

gsung berjalan mendekati Bella, ia penas

tidak papa?

k, ada a

i kamu mendapatkan malam yang ganas, ap

aik kok. Ya sudah aku ingin mandi dan beristirahat, nanti kita ngobrol lagi," balas Bella, kemudian b

embut. Matanya tertutup, tetapi pikirannya terus melayang jauh. Bayangan Raja

buah senyum tipis muncul di bibirnya, namun segera memudar saat inga

pikulnya bukan hal sepele. Dia harus memenangkan hati Raja Alex, se

isa menaklukkan hati seorang raja?" pikirnya

mengusiknya. Bella membuka mata dengan malas, dan di amban

i kalau b

m dan penuh kemarahan. "Berani-b

udah menduganya. Seorang selir yang iri kepada selir l

engan tenang. "Raja Alex sendiri yang memilih

ng kosong! Kau pasti menggunakan tri

gaun Bella dan mengangka

mendarat, suara Bella yan

ella tajam, "Raja Alex pasti akan mengetahuinya. Dan

bahwa kata-kata Bella bukan sekadar ancaman kosong. Jika memang benar R

, Eva menghe

"Jangan coba-coba me

malam, Raja Alex akan kembali," katanya pelan, namun tajam. "Kita li

u. Tanpa berkata lagi, ia berbalik dan

lkan," gumamnya, lalu kembali berbaring. Tapi ia tahu,

nnya, desa ini berkembang pesat, jauh dari gambaran suram yang sering dikaitkan dengan kekejamannya. Anak-

lakang yang samar. Pikirannya sedang terpaku

ll

a melayaninya begitu membuatnya bergairah. Semua itu

a gadis-gadis muda yang cantik, berharap salah satu dari mereka b

x hanya melambaikan tangan, menol

an. Biasanya, Raja Alex selalu menerima tawaran semacam ini denga

njut menuju perbatasan kerajaan lain, keraja

kerajaan itu. Keadaannya jauh berbeda di

cap Alex deng

merespons, membungku

um anggur. Siapkan anggur

sejenak sebelum bertanya, "Apakah And

ing di bibirnya. Tatapannya penuh makna, seo

ang akan menemaniku malam ini

terkejutannya. Namun, dalam hati,

akan menjadi malam yang

-

an celana pendek yang menutupi tubuhnya. Udara malam yang hangat bercampur dengan aroma angg

ra selir. Lima wanita berdiri anggun, menunggu jem

gil Anda," u

n. Tiga di antaranya membalas dengan senyuman penu

utu Eva dalam hati, hatin

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY