img Suamiku Karakter Game  /  Bab 3 Ini ... akhir hidupku | 6.25%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Ini ... akhir hidupku

Jumlah Kata:985    |    Dirilis Pada: 24/05/2025

pagar sekolah dengan tergesa-gesa, berharap itu cukup untuk menghentikan para zombie yang mengejarny

na ketegangan. Namun, ketakutannya semakin memuncak

ad yang luar biasa. Mereka saling tumpuk, memanjat tubuh satu

tapi pintar!" gumam Ara deng

gkah kakinya menggema di koridor yang sunyi. Ara membuka pintu salah satu kelas dan

i salah satu meja kelas. Tangannya memegang kepalanya yang

irih, suara penuh dengan rasa penyesalan. "Anda

erus terdengar, seperti dunia perlahan-lahan runtuh di sekitarny

an

. zombie-zombie itu menghancurkan jendela dengan cara membenturkan k

t dan melemparkannya ke arah zombie yang mulai merangsek masuk. Kursi itu menghantam salah satu dari m

pikirnya dengan n

rti labirin tanpa akhir. Kakinya melangkah naik, menaiki tangga satu per satu

langkah keluar ke udara siang yang sejuk, lalu segera mengunci pintu dari luar

untuk bersembunyi, hanya langit cerah dan angin yang sejuk

k terkunci? Bahkan kuncinya masih tergantung di gagang pintu ...

r

k!

aran dari hantaman mereka terasa hingga ke punggung Ara yang menahan

bisiknya pelan, seperti d

ak. Tekanan di balik pintu sema

r

olan zombie yang berhasil masuk. Dengan mata terbelalak, ia menatap ke arah gerombola

at ia menyadari bahwa tidak ada lagi tempat untuk lari. Di depannya, hanya ada jurang menuju tanah yang d

isa digunakan untuk bertahan hidup. Matanya tertuju pada kakinya,

arkannya dengan keras ke arah zombie terdekat. Sandal itu menghantam ke

gumam Ara dengan sarkas, me

plastik panjang. Ia segera meraih pipa itu dengan tangan gemetar, mengge

p, Ara mengayunkan pipa itu ke a

naganya. Pipa itu mengenai kepala zombie dengan

rti tongkat baseball, mengayunkannya dengan kecepatan yang mencengangkan. Suara pukulan

Tidak semudah itu, dasar makhluk menjijikkan!"

ng sedang bertarung di medan perang, menghabisi musuh satu per satu. Setiap ayunan pi

ng terus bertambah mulai membuat napasnya ter

desakan membuat gadis itu perlahan mundur, langkah kakinya terhenti setiap beberapa detik untuk

ngkahnya membawa dirinya s

aaa

angan keseimbangan dan tubuhnya terjatuh dar

a tubuhnya dengan kencang, membuat rambut panjangnya berkibar liar di udara.

khir hidupku?" pikir Ara den

uatu yang pernah ia bayangkan akan menjadi akhir dari segalanya. Ia ingin menangis, tapi a

a semakin jauh, digantikan oleh desiran angin yang

i selamanya, Ara hanya bisa menunggu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY