Hari di mana ia akhirnya berhasil menyelesaikan pro
pa menunggu lama, ia menekan ikon aplikasi bergambar seorang pria tampan berambut
k padam begitu melihat noti
ahi. "Setelah download dua gigabyte, sekar
l. "Kenapa semua game online seperti ini sih? Download luar
-masing dengan aura misterius dan daya tarik yang berbeda-dengan latar belakang penuh warna yang memikat. Lantunan l
a-tiba, layar ponsel menampilkan t
a segera menegakkan tubuhnya dan menekan tombol "Start Ga
kan petualangan penuh aksi dan roman
ya. Di bawah gambar tersebut, terdapat berbagai pengaturan untuk m
isa di-custom ya?" gumam Ara,
pan serius, lalu berkata dengan nada penuh tekad, "Tent
tikan kesempurnaan hasilnya, ia membuka galeri dan menatap foto dirinya sendiri sebagai acuan. Ia mulai
mencocokkan setiap detail. Kini, karakter game di layar itu memiliki pipi chubby yang menggemaskan, pupil mata hitam pekat,
lihat hasil karyanya. Ia memiringkan kepala sedikit, menatap l
mbil tertawa kecil, seolah memuji dirinya sendiri. Wajahny
di dunia game adalah penga
anya yang sempurna. Wajahnya bersinar penuh antusias, seolah
an kening berkerut, baru menyadari ikon baterai di pojok atas menunjukkan angka 10%.
ah sejauh ini. Tidak mungkin berhenti sekarang!" g
memunggunginya, rambut hitam panjangnya bergelombang, bergerak perlahan seiring angin digital yang bertiup. Di sekitarnya, suasana kota pe
l di layar: "Pergi k
arinya yang cekatan, ia menekan sisi kiri layar, membuat karakter itu segera berlari. Langkah MC-ny
ada karakter yang ia kendalikan. Matanya fokus, napasnya tertahan, sepe
yar sambil sesekali menekan tombol Attack. Setiap kali zombie mendekat, MC-
e warung," gumam Ara sambil menghela napas, meskipun sudut bibirnya
rus menekan layar dengan cekatan, menggerakkan MC-nya melewati jalanan penuh reruntu
gian, tapi zombie mulai berdatangan, menaiki anak tangga ke atap dengan g
i lari ke atas gedung?" Ara menggerutu sambil menatap layar. "Bukannya itu malah mem
layar. Di dalam game, MC-nya terlihat kebingungan, hanya memiliki ruang terbatas untuk
hu! Kalau mereka bisa naik
asa antusiasnya. Suara geraman dari ponsel semakin keras, dan di
nghitam. Ia tersentak, matany
elku mati?" serunya sambil ce
ra menghela napas lega. "Fiuh, ternyata aman. Jadi, hitam-hita
h, hingga tanpa sadar tubuhnya kehilangan keseimbangan. Kamera game menyorot rambut hitam panjang MC yang bergelomban
ya, menikmati setiap detik cut scene tersebut. Tiba-tiba, layar berhenti.
erwarna biru, tajam namun penuh misteri. Wajahnya dihiasi bekas luka kecil di pipi kiri, men
penuh semangat, "Akhirnya!
, golongan darah, hingga senjatanya tercantum dengan rapi. Wajahnya semakin serius, je
tat. "Harus tahu dulu semua latar belakang mereka. Aku butuh pasangan yang
lesai mencatat. Ia menatap
apa yang akan menjadi pasangan hidup