k jantungmu

nggun yang berdebar kencang, sehingga

campur menjadi satu. Itulah

macam, aku tidak akan segan me

---

lu, berganti dengan langit yang biru cera

lvin jika dia yang akan meng

nya dimeja setelah pan

hari sudah pagi. Pagi harinya kali ini, matanya langsung di suguhi sosok laki-laki dengan rambut

tinya nyenyak sekali. Apa karna tid

ingkan pandangannya dari Elgar yang belum mengenakan pakaian.

ke arah Elgar. Reaksi Anggun yang menggemas

dengan penampilan yang utuh. Elgar lalu menghampiri Anggun, memega

sudah pergi." Anggun selalu saja gugup ke

sa seperti ini de

kmu keluar. Kamu pasti bos

Kamu tidak perlu repot-

an tugasmu! Tur

tah Elgar yang memintanya untuk mandi se

, membeli semua kebutuhan yang Anggun butuhkan, ka

uduk disana." Anggun malu ketika dirinya mem

apa? Aku kan j

eluar dari mulutnya. Mereka berdua belum terlalu dekat dan baru kenal bebera

sabar melihatmu

r, begitu juga dengan Elgar

pakaian, hells, tas, makeup, skincare, pembalut dan masih banyak lagi yang mereka beli, termasuk handpho

untuk kita yang baru mengenal." Anggun merasa tidak enak, tumpangan tempat t

ku hanya memberikan semua ini pada wanit

Aku bukan wani

h. Aku bukan wanita seperti

Elgar segera meny

melakukan apapun. Aku akan mencari kerja

enuhi semuanya, jadi tidak perlu bekerja

at disayangkan jika tena

bekerja denganku di kantor,

itu? Aku bahkan tidak tahu bagai

tan, pekerjaanmu tetaplah menuruti perintahku selama di k

. Namun siapa sangka, jika keesokan harinya, Elgar m

lan bersebelahan dengan Elgar setelah

a melakukan apa yang aku katakan. Jangan mela

h tiba di ruangannya. Disana, Elgar hany

Pak E

k fokus dengan pekerjaannya. Elgar merasa dirinya in

Elgar ahirnya menghampiri Angg

mengapa Elgar mendadak men

pertama yang memperla

ak mengerti apa maksud ucapan sekaligus sikap Elgar yang selalu membingungkan. Terlebih,

. "Jika aku mengajakmu bicara, lihat mataku, Jang

r dapat melihat wajah Elgar. Perasaan takut it

un. Disaat seperti ini, ada sesuatu yang bergejolak pada diri Elgar. Berbeda ketika dirinya membayar wanita untuk menghiburnya, Elgar samasekal

lga