kamu m
, detak jantungnya yang normal itu kembali berdegup tidak beraturan. Bersam
ggun menunduk ketika El
i sepertinya aku tidak b
sudah berjan
i tidak ada yang berhasil. Tenaga yang Elgar gunakan samasekali tidak membuat pergerakan pada tubuh Anggun. Hingga ahirnya Anggun menyerah melawan dan pasrah,
sesuatu yang lebih dari itu. Namun, Elgar masih dapat berf
al, Elgar tidak pernah mengatakan itu pada wanita manapun kecua
tas sesuatu yang kamu l
r justru kembali menggoda Anggun setelahnya. "Jangan bil
eberatan, Elgar," kali ini, suara Anggun terdengar serius dan meninggi. "Kamu me
apapun tanpa izin. Tapi kalo kamu, silahkan,
rinya memilih untuk bergegas keluar
ketika melihat kedatangan Anggun da
awab Elgar d
ali ke villa. Hari ini sudah cukup
ngan Anggun ketika sudah be
ang sejak dari klub tidak berbicara
uk ke kamar mandi untuk membersihkan
ap bisa segera tidur, tetapi tidak bisa, terlebih keti
enciummu? Ciuman itu juga sentuhan yang umu
lalu membuka selimut ya
. "Yang kamu anggap biasa belum tentu biasa buat ak
lgar kemudian kembali meminta maaf, dan Anggu
karna mungkin, aku ak
belum kembali bicara. "Lalu untuk apa m
, aku akan menepatinya. Tapi jika aku t
elakukan apapun pada istrimu tanpa menghuatirkan apa
matang. Tapi, takdir berkata lain. Tuhan mengambilnya lebih dulu tepat satu Minggu sebel
osoknya kali ini terlihat berbeda dengan Elgar yang
pernah cerita apapun. Kit
Elgar jawab, mengenai dirinya yang tidur dengan wanita,
Hidupku saja yang sudah terlanju
ke arah Elgar, sehingga membuat p
enjadi pendengar yang baik kalo
bagaimana hidupku." Elgar memang tidak pernah men
a, dan tidur denganya, tapi Elgar mengatakan jika mereka tidak
ar diri, siapa aku dan siapa kamu." Anggun terlihat kecewa ketika
akannya padamu, ta
enguap. "Aku bisa ketiduran kalo
an rambut Anggun yang terurai dan se
ya. Apa mungkin aku merasakannya ke