gar
angan kerja Elgar, bersamaan dengan pintu yang ter
Namun, Elgar justru mengunci pergerakan Anggun agar tetap berada di sampingnya dengan posis
angan Papa,
rah, keluar dari r
an jangan kemana-m
a, mengikuti langkah kaki William ya
an bermesraan dengannya. Di mana otak kamu!" benta
bagian kepalanya. "Tapi nggak tahu sih k
r
a kerjanya ketika Elgar justru bertan
ain untuk bermesraan? K
lahnya jika aku bermesraan di kantor,
osi. "Papa tidak pernah bermes
i dengan wanita lain," tegas E
tika Elgar rupanya
di jangan salahkan aku jika ak
in bicara terlalu jauh dengan papanya sehingga mem
an taksi online yang sudah dirinya pesankan. Elgar berfikir, jika Anggun teta
--
memudar, berganti dengan gelap
un pada malam pukul setengah sepuluh. Sayangnya Anggun
nggun dengan lekat, tanganya menata rambut Anggun yang menutupi sebagian wajahnya. Mata Elgar sibuk mengamati tubuh Anggu
sentuhan di bagian wajahnya, Elga
ar menyadari sinyal yang saat ini muncul pada tubuhnya. "Tidak, aku harus menepati ucapa
besarkan oleh kedua orang tuanya. Elgar takut, jika dirinya masih be
ti biasanya sebelum mengenal Anggun. Tetapi, Elgar tidak terta
dak pernah lagi menginap di tempat Anggun,
tang menemui Anggun de
t denganku. Malam ini, k
i ini mengajaknya menginap di villa secara ti
n, bersama teman-temanku. Me
bukan ke
enuruti perintahku! Cepat ganti
ku akan gan
lam koper yang Elgar bawa. Langkah kaki Elgar dan Anggun terhenti ketika meliha
Tidur bersama dan melakukan sesuatu yang tidak seharus