img PEMUAS TETANGGA  /  Bab 4 Pemuas | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pemuas

Jumlah Kata:1524    |    Dirilis Pada: 25/05/2025

sebuah ruangan mewah. Warna marun mendominasi, mengingatkannya pada ruangan elite di opera sabun televisi. D

Susan duduk di sofa le

ijat?" tanyanya sambil menyapu

," jawab Susan sambil menunduk

unya pengalaman pijat?" tanya Pak Zakir,

enek saya. Beliau tukang pijat terkenal di ka

sa memijatnya?" Pak Zakir mengucapkannya dengan n

"Saya bisa, Pak

emijat tamu yang tanpa pakaian sehelai pun. Tidak ada celana dalam, ti

ah? Jadi tamunya... t

san langsung terbayang bagaimana rasanya memijat seorang pria yang

kah lelaki kalau sudah ereksi harus dikeluarkan air maninya," batin Susan. Paling tidak b

lanjut Pak Zakir, mem

an di tempat ini," kata Pak Zakir menunjukkan jempolnya yang disisipk

crat, nah itu wajib dilakukan. Harus dilayani, tidak boleh

lakukannya. Artinya kalau aku menerima lima tamu berarti ak

a sangat jarang mendapat sentuhan dari suaminya. Hanya sebulan sekali itu pun terkadang tid

. Dia meminta terapisnya hanya memakai pakai

an semakin

akukan hubungan badan. Bagaimana, kamu s

ikir dulu, Pak, nant

a Pak Zakir tegas sambil mata

nunggu panggilan, setelah mendapat keterangan diterima atau tidak. Kalau tidak mau atau pikir-pikir dulu, i

ulai tidak dapat berpikir jernih Namun Susan ada ide unt

an gajinya, Pak

ma kamu. Melamar kerja memang harus tanya gaj

ambah bonus lima belas ribu per tamu yang kamu handle. Jadi kalau sehari kamu dapat tiga tamu, ke

menerima paling keci

a memberikan tip Rp. 50.000, setiap pijat. Jadi hitung sendi

pulang tiap hari seratus lima puluh ribu. Kalau itu dikalikan dua puluh dua hari sama dengan tiga juta tiga ratus ribu. Kala

laki Timur Tengah itu. Bayangkan saja, uang segitu hampir 2 kali yang biasa diberikan suamin

a?" tanya

Susan cepat hamp

elai rambut Susan, mena

kir berbicara dekat dengan wajah Sam

apa, Pak?" tan

us bisa memijat,

lakukan tugas saya untuk membuat tam

atu lagi yang paling penting dala

Susan masih her

pijat. Sama dengan yang dilakukan pelamar di luar tadi. Kamu lihat

pijat Pak Fahmi. Yang di lua

api dengan saya. Di sini, dan kamu

siap," lanjut Susa

ir sambil menarik tangan Susan dan berjalan

ple. Sebenarnya Susan merasa aneh memakai baju lengan pendek dan rok selutut, tetapi memakai ji

aan pelanggan itu," m

an memakai jilbab," tambah Pak Zakir saat

rima botol

kamu pijat sambil memakai jilbab, ya," kata Pa

ngangguk

dihiasi bulu di sekitar dada menyambung sampai ke pusar, walau usianya dia perkirakan sudah lebih dari 50 tah

usan. Dipandang seperti itu S

masih memakai celana panjang, ia tiduran telungkup di tempat kasu

kir sambil menarik tangan Susan

ndaknya yang terasa s

h dengan pelayanan kamu sebagai pemi

alah, Pak?" Susan be

ini tidak boleh ada tamu yang mengenakan pakai

AR

au copot rasanya menden

gan muka yang mendadak hangat dan memerah. Unt

aya tamu kamu yang aneh itu," Pak Za

ke tamu kamu,"

at menyembunyik

a dibuka ya, Pak," kata Su

akir sambil membalikan badanny

epat menarik tangan Susan supaya lebih mendeka

uka," pe

sti dia sudah kabur dari tempat ini. Dengan gemetar Susan membuka ikat pingg

lananya," peri

Pinggul Pak Zakir diangkat lalu kakinya juga diangkat hingga dengkul

t tapi matanya tidak berani kemana-mana. Hanya meman

kir menurunkan k

e

ma dengan milik suaminya, Namun karena penis itu baru dilihatnya, tetap saja dia merasa kagum dan tak

gi benda yang dia tahu bisa membuatnya nikmat dan puas jika masuk ke dalam dirinya itu. Benda sakti yang berjarak

k Zakir dan langsung dituntun memegan

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY