img PEMUAS TETANGGA  /  Bab 5 Pemuas | 83.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Pemuas

Jumlah Kata:1537    |    Dirilis Pada: 25/05/2025

k Zakir sudah dalam genggamannya, hangat, keras dan mulai berdenyut-denyut. Sejauh i

enggam penis tersebut. Dia merasa gemas karena sejauh ini jarang melakukan hal tersebut. Da

setengah tahun, itupun saat suaminya minta dikerokin bulu-bulunya. Padahal sisan sangat ingin memainkanny

begitu," kat

dengan kocokan itu maka penis tersebut menjadi makin gemuk

embali mengocok kembali penis tersebut. Di bawah sana, celana dalam Susan sudah terasa basah oleh lendirnya sneidir yang keluar n

Zakir yang siap tempur, tapi Susan

perti membaca pikirannya. Tangan Pak Zakir tiba-tiba me

posisi tetap berdiri. Perlahan tapi pasti, tangan Pak Zakir menyelusup ke dalam rok panjang

, karena jari Pak Zakir langsung menyentuh dan men

nengadahkan mukanya menikmati rasa

ang rasanya luar biasa, rasanya ini tidak dapat dihentikan

lau kakinya menjuntai ke lantai. Lalu Pak Zakir mengangkat kedua kaki Susan sekaligus mengangkat rok dan menurunkan cel

si walaupun kecil sekali kadarnya. Bayangan wa

h begini selain dengan suami saya," kata S

tidak mendengar dan langsung

ak jadi memprotes malah menikmati bibir Pak

t menyentuh daging clitorisnya dan menariknya keluar dengan lem

ulut Pak Zakir dengan rakusnya menarik

Susan roboh seperti tidak bertanaga mer

ah melakukan hal itu kepadnya. Vagina dijilati merupakan pengalaman pertama bagi Susan. Dan lahar itu pun tidak dapa

salah pada suaminya tapi juga nikmat orgasme yang tak terkira. "Ya

aya lagi. Pelan kepalanya menunduk melihat Pak Zakir yan

lam, nikmaaat sekali. Uhh..." kem

setiap relung kehormatannya. "Astaga nikmatnya tak dapat dikatakan

Pak Zakir berdiri. "Apakah ini a

tarik ke arahnya. 'Astaga. Apakah ini akan terjadi? Apakah

ampai dengkulnya menyentuh perutnya sendiri. Terpampanglah vaginanya,

e

sakan kepala penis Pak Zakir mulai menyen

erusaha tidak bersuara. Ia malu, tidak mau memprotes dan juga t

melakukan persetubuhan itu. Seolah sedang menjalani takdirnya disetubuhi lelaki Timur Tenga

uk dalam vaginanya. "Uh rasanya keras dan besar sekali, aaaah

bibir atasnya sambil lidahnya bermain di rongga mulut mereka, Susan merasakan sensasi nikmat yang luar biasa, karena vaginanya te

li ke dalam. "Uh, rasanya lebih dalam dari sebelumnya, oo

pi hanya di sekitar kepala dan leher penisnya saj

ak Zakir masuk secara pelan namun terus, terus, dan terus menembus ke dalam hingga dirasakan mentok

ndang Pak Zakir yang wajahnya hanya b

n terus sampai mentok. Terasa berdenyut-denyut bergantian kelamin mer

k Susan dalam hati. "Luar biasa, pasti Pak Zakir s

an kembali sudah membuat Susan hanyut pada sesuatu ya

akan semkain nikmat. Sedetik kemudian Pak Zakir cepat menarik seluruh penisnya sehingga bisa terlihat mengkila

lnya dengan cepat. Tidak terasa dan tidak pernah dalam sejarah persetubuhan Susan mengerang keenakan. Kayuhan Pak Zakir

hebat untuk yang kedua kalinya. Kembali dunia Susan rasakan gelap, seperti tak

is jumbo nan panjang itu pun masih maju mundur dalam vaginanya. Kesadaran Susan hampir pulih k

Zakir teriak den

ott tembakan keras dan panas Su

ia mau melenguh dan mendesah keras, karena Aldi biasanya m

anya. Memeluknya yang masih berpakaian atas lengkap dengan jilbab, tapi sudah basa

kir setelah ada sete

tiada duanya. Kontolku s

Pak Zakir mengucapkan

nak saat ngentotin memekku. 'Ehh Kok aku jadi i

aaf Pak, saya mau k

ata Pak Zakir sambil menarik penis

enis Pak Zakir masih menet

sih saja berdiri tegak. Punya Mas Aldi kalau sudah

pun dipersilakan pulang untuk menantikan pengumuman penerimaa

ongkosmu,

a amplop tersebut berisi uang sebany

tertawa kecil dan memeluk amplopnya. Susan merasa beruntung masih memakai alat kotrasepsi karen

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY