epergian istrint. Saat ini laki-laki tak berperasaan itu
mbali? Bagaimana kalau dia selama
tentang menghilangnya Adiba. Sebentar lagi kita akan mendengar ber
ik Adiba tanpa malu. Biar saja. Dia pikir semua yang sahabatnya miliki sudah
Sarah, Mamanya Arkan yang sejak lama mengetahui hubungan perselingkuhan sang anak den
keuntungan perusahaan Mahendra Group selama tiga hari ini men
banyak simpati publik. Gara-gara laporan kehilangan i
an dengan harapan orang akan berpikir bahwa dia adalah korban
singkirkan dari kehidupan sang anak. Tak g
pastikan tidak akan ada masalah di
gal menunggu waktu. Lambat laun, kabar kematian Adiba a
nya ada penting mengenai Nyonya
ersilahkan tiga polisi yang datang untuk masuk dengan ekspresi sedih. "Ad
Setelah diperiksa, ada bekas kecelakaan. Ada mobil di dalam sungai. Pihak terkait tengah berad
a sendiri, apakah mobil yang ditemukan di dalam s
iyakan. Mengikuti polisi menuju ke lok
di lokasi pe
et dan tak percaya melihat mobil crane yang mengan
padahal sebelum ini jalanan itu
istri Tuan?"
ali, itu adalah mobil Adiba. Arkan menyembunyikan
bisa terjadi?" Arkan pura-pura menangis histeris saat polisi membuka pintu mobil dan
da berusaha menyelamatkan diri saat tercebur dan hanyut." Poli
an selamat? Tolong, cari istri saya sampai ketemu. Saya takut t
arah menepuk pundaknya. Keduanya larut menampilk
uh waktu lebih lama untuk mengangkat dan memindahkannya sebab
uh? Astaga, Arkan! Mama takut," kata Sarah, menangi
gkinan mereka terbawa arus dan yang deras. Kalau kami sudah menemukan bukti-bukti lain, a
isa hidup tanpa Adiba," kata Arkan, menyentuh tang
. Memberi arahan pada beberapa orang yang sibuk melihat sembari memotret dan m
ihak forensik pun langsung turun tangan untuk memeriksa
an selamat! Aku tak bisa hidup tanpamu!" ter
Mereka sibuk memotret dan merekam Arkan yang menang
buat semua mata yang tertuju padanya percaya bahwa laki-laki
ditemukan tinggal mayatnya saja. Siapa pu
*
e arah halaman yang dipenuhi karangan bunga sebagai bentuk
ngannya. Ini adalah hari ke-10 sejak kejadian itu. Pihak polisi men
a memakai gaun ini," ujar Jaslin, me
bicara sesuatu." Sarah yang tengah
n mendekat dan duduk di d
icarakan tentang rencana pernikahan kalian? Tidak mungkin kalian akan sela
ng ia idam-idamkan selama dua tahun. Menggantikan
urut Arkan
alimatnya, mendadak terden
Ark
mereka mendapati siapa yang kini memasuki rumah dengan kepala di
Mereka benar-benar tak percaya pada apa yang di
gan mulut yang terbuka lebar. Jaslin dan Sarah
ayang, k-kau kembali?" Arkan menelan ludah. Gemetar
tuk tersenyum di depan semua orang. Arkan berdecak, mengumpat dalam hati. Bisa-
aku menyusahkan," jawab Adiba, menangis histeris dala
eperti ini setelah apa yang aku
balas memeluk. Tatapan tajam Jaslin yang tent
mpur, tapi dia kehilangan ingatan setelah k
dengan Jaslin dan Sarah yang saling
nemukan mobilmu jatuh ke sungai. Aku...aku sudah berpikir yang tidak-
n. Di depan pria asing yang telah membawa istrinya kembali, dia harus menampilkan drama. Setidaknya
khir terhapus. Kau jangan khawatir. Dalam tiga sampai enam b
engan selamat, aku merasa lega. Syukurlah
k akan kembali. Istri yang dipaksa untuk menan
khawatir. Bahkan aku mencarimu ke beber
kung dan berniat merebut segalanya. "Sial!" Jaslin mengumpat di balik pu
ilkan drama seolah-olah di
u Arkan Farrel Mahendra, CEO Mahendra Group." Arkan mendekat S
gantara Group." Savian menyambut ulu
g bergerak di bidang infrastruktur dan pemil
gin bertemu langsung dengan CEO itu, tapi baru sekara
da laki-laki itu. Arkan pun menerimanya dengan gelagapan. Memp
an anggota dewan komisaris dan investo
yang masih heran dengan tangan
n." Arkan merasa seperti
mengalami banyak hal. Istirahatlah, Nak." Sarah mengusap kepala sang
amar sementara Jaslin langsung terkulai di sofa. Har
keanehan. Bahkan saat memasuki kamar, ad