img Menikah Demi Warisan  /  Bab 4 IV | 80.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 IV

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 30/05/2025

n suami barunya duduk di bangku belakang limosin, dalam perjal

ata ibu mertuanya padanya, tetapi ia sama sek

gerbang dan memasuki jalan melingkar, ia tak bisa menahan diri untuk tidak ternganga melihat rumah besar yang terhampar di hadapannya. Luc

gan itu, dan sedikit tersandung sepatu saa

mulai, namun kata-

an tiba-tiba, tetapi kemudian meral

setelan jas rapi menghampiri Amanda d

sekali tidak mengerti apa yang sedan

anda teringat bahwa tasnya ada disampingnya, tas dari kehid

n khawatir. Saya bisa

nya tatapan penuh harap yang tak b

Amanda, tertawa ramah. "Dan seju

ahnya, dimana pria itu berdiri sambil menyalakan pemantik pada cerutunya.

ikahan kita," katanya, me

h kau lebih suka memecahkan se

ggapi Lucas. Ia sama sekali tidak tahu

ikit kesal. "Ada barang-barang penting di

arang untukmu disini

pergi kemanapun kecuali bersamaku. Jadi, permisi..." Amanda mengambi

ncari jalan

kan suaranya, tetapi entah bagaimana s

a, sayang, jika ka

ng megah. Apa yang terhampar di hadapannya membuat nafasnya tertah

dua sisinya, dengan lampu gantung berkilau dengan detail rum

e lantai atas. Ada kamar tidur di mana-mana, kamar mandi di mana-

yakini bukan kamar tidur utama. Ia tetap menempatinya, dengan sangat

kaian dalamnya sendiri dan mengeluarkan celana training lam

anyak teman kakaknya. Begitu mengenakan pakaian yang ia kenali, ia merasa

takkan di laci atau di atas meja rias. Ia tidak punya banyak pernak-pernik dan pakaiannya bahk

mereka tahun ini. Dalam fotonya, Stella kehilangan salah satu gigi depannya. Bintik-bintik di wajah

, dan ia tahu rasa sakit itu hanya akan bertambah parah. Ia hanya bis

, jadi ia tidak mendengar kedatangannya. Ia baru meny

a i

apa. Di tangannya, Lucas memegang sebuah kain biru terlipat, dan dia mengusap-usa

eperti sebuah perintah. Ia merebutnya dari Lucas dan

a cukup tertekan. "Tapi to

ercakapan mereka, pria itu berbalik dan pergi

etika ia mendengar percakapan dari ujung lorong. Rumah ini beg

bersikap dingin satu sama lain? Apaka

n suaranya terdengar mencurigakan. Saat itu, ia menyadari bahwa orang-o

ngan konyol," kata Lucas, menggunakan nada

il mungil. Wanita yang ringkih, dia bu

Hanya memicu rasa ingin tahu saya. Saya akan berada d

ga tinggal di rumah ini? Amanda tidak tahu, itu bukan tugasnya untuk mencari tahu. Tugasnya adalah menja

ucas. "Temui aku

s melewati pintu, tidak lagi mengenakan jas pernikahannya,

yang bisa dilakukan. Ia ingin mengenakan pakaiannya sendiri agar bisa meras

an, sedang mengelap gelas dengan kain, dan suami barunya berada di dekat jendela besar. Lu

p dekat. Ia merentangkan tangannya, meraih

yang cantik. Li

gat lelah. Ia tidak tahu apa yang dilihat Lucas dari wajahnya hingg

a tidak yakin bagaimana harus membalasnya. Luc

a mengerti bahwa itulah yang akan Lucas lakukan. Jadi, ia dengan cepat mengikuti geraka

an. Jantungnya berdebar kencang dan darahnya memanas, dan ia mendapati dirinya menghirup

embelai pipinya. "Dan aku cuk

rus memeluk pinggangnya, mengaguminya, sampai Henry meninggalkan ruan

, tetapi cukup untuk memberitahunya bahwa pria itu telah selesai. Mereka tela

dan pada malam pertama pernikahannya, Amanda akan merasa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY