atangan Bu Sekar, wajahnya terlihat masam dan mena
biang gosip di kampung ini." Tegur Bu Siti kepada Rina yang kembal
n ibu mertuanya karena ia merasa jika selama ini Bu Sekar tidak sepe
u harus masak! Hari ini ibu lagi males masak." Bu Siti
u karena sejak tadi belum sarapan, namun karena merasa tidak enak hati akhirnya
u." Uj
aja tanpa mengucapkan terimakasih apalagi
aja gercep. Giliran bantuin jaga Reihan mana mau." Rina menggerutu di
ra berberes sebelum putra semata wayangnya itu bangun. Sebelum membawa baskom-baskom kotor ke dapur, Rina te
rrt..d
n ia masih merasa kesal dengan perlakuan Bagas tadi pagi, namun tak ada alasan bagi Rina untuk tidak menyambut Bagas dengan baik. Begitulah ajaran yang ditanamkan
un. Istri Bagas itu hanya menyalami suaminya, membawa tas kerja Bagas ke kamar dan me
n muka masam!" Maki Bagas sedikit lantang hingga terdengar hingga
bari mengelus dadanya, ia rebahkan tubuhnya di sa
na bisa dia menyenangkan hati suaminya?" Bagas kembali menggerutu, ia sama s
ementara Bagas tengah asik dengan gawainya, laki-laki itu duduk d
a yang sudah sejak tadi pagi memendam amarahnya
wab Bagas tanpa menoleh sedikit pun ke arah Rina, ia tetap f
engin dia!" Tegas Rina hingga membuat mata Bagas beralih
u sama Linda?" Bagas
Apalagi yang diboncengi kecentilan gitu. Seharusnya kamu bisa jaga
? Toh aku sama Linda juga satu kantor, kita sudah bertem
Rina sedikit meninggikan suar
g pecus, yang bisa menyenangkan hati suami! Lihat penampilan mu ini! Kumel, kurus, tidak terawa
itu berbicara langsung tepat di hadapannya. Ia merasa lebih sakit dar
ntik, setidaknya kamu harus siap memodali! Eh ini, ingin istri cantik tapi memberi uang belanja saja sangat jauh dari kata layak. Katanya kerja kantoran gajinya banyak tapi uangnya ntah kemana, s
imu?" Rina kembali berucap h
al di sini di rumah ku tanpa membawa apapun." Dengan penuh amarah Bagas masuk ke dalam
r matanya agar tidak jatuh. Rasa sakit yang ia harap bisa dimengerti
Reihan, maafkan mama ya! Mama harus berjuang untuk masa depan kamu, semoga suatu saat nanti papa mu bisa berub
tertawa girang mende
orang yang sangat tidak asing melangkah menuju rumahn
a ada?" Sapa wanita yan
ya dan langsung menyahut pertanyaan Linda "Eh kamu, Bagas ada di rumah,
" Linda tersenyum penuh kemenangan, ia
pain lagi dia datang ke sini