ang dulu ya Mbak Rina!" Dengan sedikit tergesa Bu Sekar pergi meninggalkan rumah Rina, seme
masih tidur pulas itu untuk dimandikan. Rasa sesak di dalam dada Rina akibat perlakuan Bagas sudah tidak dihirau
n makanan kesukaan kamu." Rina mencoba menghibur diri dengan berbicara
hat wajah polos Reihan yang tidak mendapatkan kasih sayang penuh dari ayahnya. Seolah mengerti dengan kesedihan yang dirasakan ibunya, Re
li anak mama
ngannya, pagi ini dagangan Rina sisa lumayan banyak karena tutup lebih awal. Namun tak masalah bagi Rina karena rencananya pagi ini Rina akan pergi ke rumah orang tuanya.
nit untuk sampai di rumah orangtuanya. Ada rasa haru dan nyaman ketika wanita berusia 28 tahun itu memasuki halaman rumah kedua orangtuanya yang sudah beberapa bulan tidak ia
dak mengajak mu datang kemari, mbak kemana aja sih sampai lupa nggak per
mu baru datang!" Tegur Rina
ereka kemudian masuk ke dalam rumah, diletakkannya sembako yang sebelumnya di
Keluh Rina sembari mendudukkan bokongnya di samp
u ke sawah Fi
g bicaranya suka asal selalu menjawab pertanyaan kakaknya dengan nada
u mbak bawakan kue, di
saja nunggu mas Bagas pulang?" Fitri merasa heran karena biasanya Rina akan selalu datang ke rumah ber
ina sengaja berbohong kepada adik satu-satunya itu, padahal ia sengaja
an kerja nggak? Biasanya kamu
amun ia tetap fokus bermain bersama Reihan, sesek
enghentikan aktivitasnya sejen
an di rumah, terus kalau nggak ke
dagangannya nggak habis juga rugi. Mbak juga pengen cantik kayak kamu tahu."
perkataan Rina, ia merasa ada sesua
Rina sampai-sampai mbak Rina mau cari kerjaan lain?" Fitri merasa curiga dengan kakaknya, terlebih saat melihat penampilan kakaknya yang terlihat s
jauh lebih leluasa mau digunakan buat apa saja. Gimana kamu ada informasi nggak? Kalau nggak ada, mbak titip
ba dengan kakaknya, seperti ada ya
ebetulan aku masih punya nomer HRD nya. Coba aku tanyakan dulu masih ada loker n
waktunya. Saya ingin bertanya pak, apakah peru
n atau staff kantor belum ada. Memangnya siapa yang ma
saya yang sedang m
uruh masukkin lamaran, na
ak, selamat pagi pak." Fit
a nggak dek?" Tan
dibagian produksi.
ngan pilihannya "nggak papa aku mau! Sekarang cari kerja susah.
, aku siap-
emerlukan waktu sekitar sepuluh menit untuk tiba di perusahaan tersebut karena
moga diterima!" Fitri dan Reihan menunggu di sebelah pos satpam
, karena perusahaan tersebut sedang membutuhkan banyak karyawan maka sem
uk di kursi paling ujung. Sesaat ia seperti melih
seper