ng turun dari mobil mewah semalam. Ia mencoba mengabaikannya, memfokuskan diri pada rutinitas paginya. Menyiapkan sarapan untuk Tama, membersihkan rumah, dan be
umahan mereka yang cenderung bergaya lama. Kini, mobil mewah berjejer rapi di garasi terbuka, dan terlihat beberapa pria bekerja, menurunkan boks-boks kard
rnya tinggi dan tegap, bahunya lebar, dengan gerakan yang luwes. Rambutnya hitam legam, ditata rapi, dan pakaiannya-bahkan saat bekerja menurunkan barang-terlihat berkualitas tinggi. Ia bukan tip
iknya pada diri sendiri. Ia kembali fokus pada cucian piringnya. Lagi pula, dia kan sudah bersuami. Apalah arti tetan
ia itu. Baritonnya terdengar dalam dan berwibawa. Bukan suara yang biasa ia dengar dari Tama, atau dari tetangga-tetangga lain yang
pekerja. Maya sesekali melongok, tanpa sadar tertarik oleh aktivitas itu. Ia melihat furnitur yang dibawa masuk. Sebuah sofa kulit yang terlihat sa
dan penuh barang-barang mahal. Perbandingan itu muncul begitu saja di benaknya, kontras dengan rumahnya yan
an keringat masih menempel kuat padanya. M
lebih keras dari biasanya, mengacu pada keramaian pind
. "Iya. Dari pa
ma memang selalu berpikiran positif. Ia tidak peduli dengan kemewahan
Rasa penasaran itu semakin menguat. Siapa sebenarnya pria ini? Apa pekerjaannya sehingga bisa memiliki rumah semewah
man bunga bugenvil nya. Ia suka menghabiskan sore di teras, menikmati angin sepoi-sepoi dan
rti orang yang sedang mengawasi pindahan, melainkan seperti seseorang yang baru saja berolahraga atau bersantai. Wajahnya yang tampan terlihat lebih jelas di bawah si
berdesir samar. Pria itu sedikit tersenyum, senyum yang sopan namun ada sedikit misteri di dalamnya. Ia meng
parkir di sana, dan memasukkan beberapa kantung belanjaan yang ia bawa. Sepertinya ia
kemewahan yang selalu menyertainya. Ada semacam keanggunan yang tidak pernah Maya temukan pada pria mana pun yang pernah ia
tahuan biasa. Ada semacam ketertarikan yang tak bisa ia pungkiri, sebuah tarikan misterius pada sosok tetangga
a ini terasa monoton. Warna yang sedikit lebih gelap, lebih misterius, dan entah kenapa, terasa sangat menggoda. Da
ri sesuatu yang se