img PARTNER RANJANG ONLINE  /  Bab 2 KLIEN MATA KERANJANG | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 KLIEN MATA KERANJANG

Jumlah Kata:1381    |    Dirilis Pada: 19/06/2025

mobil menuju sebuah r

mengenakan jas hitam mewah, dan kemeja abu-abu. Memang bernuansa g

r sampai restoran tempat pertemuan, mereka tidak ada obrolan sama seka

ekuat apapun ia menahannya, tetapi masih

u katakan, jangan begadang! Aku tidak mau pamorm

iba, Gio menghentikan mobilnya. Ia menep

ris Serena. Ia membuka pintu mobilnya d

lease." Ucapnya pad

d?" Tanya s

ot

era menyiapkan d

Sandwich.

g penjual langsung membuatkan pesanan G

a semu

dua ribu rupiah,"

nya dan memberikan d

. Serena yang bingung melihat sang bos membawa

memberikan latte dan sa

a dengan dingin ta

bekerja dengan bos kulkas ini, baru kali i

an sandwich nya dengan lahap, karen

an saya belum sarapan." Serena langsung

erbinar dan menghabiskan

ambil tisu dan men

pi. Jangan kotor sep

gkah sang bos besar. Sebelumn

aaf

kan mobilnya dan me

semakin kencang. Seperti

an, mereka sampai di

bil mewahnya, dan

ren

a b

kerjasamanya. Jika kita berhasil, mereka aka

berusaha semaksimal m

estoran dan terlihat beber

beberapa orang itu dari yang

EO kita sudah datan

ambat." Ucap Gi

g terlalu cepat. Mari-mari si

Serena p

a. Sepertinya ia tertarik deng

Pasalnya, tuan Henry terlihat sangat menging

kretaris anda yang hebat

ris andalan saya. Namanya

Saya senang melihatnya." Gelak tu

dan seakan ti

erjasamanya." Ucap Gio mulai memb

emudahkan kehidupan manusia. Dan kami sedang mengembangkan teknologi robot pembersih rumah tangg

mbali tuan Henry menatap m3sum pada Rena.

t itu, ter

pat dengan saya, kenapa ter

Semua yang ada pada dirinya sangat menarik. Saya penasaran, sudah berapa kal

ah satunya di Italia. Induk perusahaannya ada disana. Ia sangat mudah diajak kerja sama, asal membawa wanita c4ntik sebagai persembah4

ak mungkin saya melakukan hal lain seperti yang anda pik

t sebentar." Rena berdir

iba dia berpura-pura mengangkat telepon

*

Ia keluar toilet namun alangkah terkejutnya d

i untuk bersikap biasa saja. Menoleh kekanan dan kekiri untuk melihat suasana. Letak toil

dengan anda. Saya ada penawaran

-a

i Rena dan berjalan mengelilinginya. Bau semerbak tubuh Rena membu

isi tuan Gio yang dingin. Aku akan membayar gajimu dua kali lipat. Oh tidak-

benar-benar ketakutan. Tatapan tuan Henry suda

n-pel4n mendekati Rena. Rena berjal4n mundur dengan w4jah ketakut4n. Tanpa sadar ia telah meneteskan

akuk4n itu tuan. S

mengobrol sebentar!" Ucap tuan Henr

dan berharap seseoran

. Tiba-tiba sang bos besar datang menyus

ta harus segera mendapatkan kepu

. Ia berbalik dan mendapat

toilet pria disebelah sana, dan ketika kembali, s

ketakutan. Ia hanya menga

patlah kembali! Kita harus memu

cepat berjalan dan m

na gagal mendapatkan sekretaris s3ksi itu. Biasanya, semua sekretaris klienny

bat." Terlihat senyum seringai dari ujung bib1r tuan Henr

*

mbali di

an untuk menandatangani atau

ngan besar tengah mer4ba b0kongnya dari belakang. Rena terbelalak, namun ia tetap diam karena takut. Gio te

ya tidak jadi menand

ak dapat menjadi rekan kerja.

Kami sudah jauh-jauh datang ke

muanya. Kami tidak dapat mendapatkan kecocokan. Jadi kami mo

menolak kerjasama denga

rhak memutuskan. Jadi, tolong ha

ri dan b

lagi. Rena, ayo pergi!" Tanpa menunggu respon Rena, Gio

bil mereka terparkir, dan

ertinya, ia tidak menyerah. Matanya tersir

pasti akan

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY