img TABIR HITAM  /  Bab 5 BAYANG-BAYANG YANG TAK MAU PERGI | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 BAYANG-BAYANG YANG TAK MAU PERGI

Jumlah Kata:865    |    Dirilis Pada: 29/06/2025

i teras menyala temaram, namun hawa dingin yang tak wajar seakan menyusup lewat celah-celah dindi

utra lirih begitu

egelas air putih, wajahnya cemas.

, ia berkata, "Abah sudah merasakan hal ini sejak beberapa malam l

minya, wajahnya pucat. "Terus

n harum kayu gaharu tercium samar. "Abah kasih ini. Kitab Manzil. Kita h

a-kaca. "Fatimah... dia semakin pucat, Mas. Tadi sore dia semp

ng. "Abah bilang ini bukan ga

rah kamar Fatimah

tok..

etukan

apa-siapa di dalam k

saling

g berdiri. "U

h perlahan.Pintu kamar tertutup rapat. Putra mer

masih

ngin malam meniupkan tirai ke dala

sisi tempat tidur.Namun anehnya, tida

alu melihat Fatim

ah Rah... Suw

isyah lang

cuma sakit... Dia seperti...

bergemuruh doa dan tekad yang mulai

sok malam, Ustadz Hasan akan datang ke rumah.Kata Abah, beliau orang yang b

embab. "Apapun itu, asal Fat

dijanjika

i kejauhan. Jam dinding menunjukkan pukul 8 ma

m warahmatullah

ya bersorban putih dan berjubah abu gelap. Sorot matanya tajam, namun

lam, Ustad.S

dungan pada rumah ini malam

i ruang tengah.Ia memandangi sekel

ni. Makhluk itu bukan hanya meng

ping Putra menggenggam t

r sajadah, dan surah Yasin dari rak mushaf. Ia ke

rat dan wajahnya mulai tampak pucat kehijauan.Tangannya menggenggam uju

kayu gaharu, dan beberapa lembar daun bidara.Ia menaburkan bidara ke dalam air, m

l dim

hirrahman

tegas.Getaran aneh mulai terasa di udara. Lampu kamar berkedip-ked

Suwun... Mbah Rah.

utnya. Putra hendak mendekat, tapi Ust

i proses. Makhluk

h bert

IR AKU! DI

atimah. Berat. Parau. T

ngis.Keringat bercucuran dari dahinya. Namun Ustad Hasan tet

û walan taf'alû fatt

tawa meledak da

AT! DIA SUDAH DITANDAI! D

bar di luar.

un di cahaya yang remang-remang, mereka melihat bayangan hitam berd

a berdiri, mengangkat tel

! DENGAN NAMA ALLAH AKU PERINTAHKA

eliat hebat, lalu terdiam. Hening.Suar

rih, seperti bayi yang ketakutan.Ia membuka

k... rambutnya panjang... dia berdiri di dekat r

Fatimah erat-erat.Aisyah jatuh bersimpuh d

ali, menyeka keningnya

gguan ini... bertujuan.Ini bukan jin tersesat

jahnya, menatap Ust

tahu... siapa y

pi kecil dari dupa gah

am ini. Kita akan cari tah

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY