jam sejak Ray mengumumkan status mereka, dan seluruh sekolah sudah tahu siapa Ar
ngannya bergetar ketika dia mencoba menyuapkan makanan ke mulutnya. Tapi ta
ra
g. Suara yang tak pernah dia sangka akan
a
ku jaket hitamnya, tatapannya ding
mua langsung diam. Ara hanya bisa mengangguk,
menatap langsung ke mata Ara. "Gue tahu lo bingung. T
nyit. "Mer
biasa aja. "Yang tadi pagi. Yang nga
. gue d
Gue ubah arah permaina
pacar lo di depan semua orang tanpa persetu
rkata pelan, "Gue tahu ini salah, tapi percaya atau
uh datang dari belakang. Vanya, bersam
dengan senyum palsu, menatap Ara dari atas
lo?" Ray menja
sihan aja. Cewek kayak gini, lo
na me
a "taruhan" berputar-putar di kepal
atanya berubah dingin. "Mu
bisa jadi pengecualian, ya? Semua cewek di sekola
ng B
mencari tatapan Ray-mencari jaw
k. "Gue ini beneran pacar lo...
Matanya menatap ja
ahu-diam Ray lebih menyak