ingkar di bahunya yang terasa perih. Dia bukan lagi tawanan di gudang pengap, melainkan pasien di sebuah kamar rumah sakit yang bers
mpat tidurnya, membaca sebuah dokumen. Pria itu menoleh saat menyadari Ax
Saya Komisaris Besar Wibowo. Kami menerima laporan anonim tentang aktivitas m
sakit di bahunya membuatnya men
jelas, informasi yang mereka berikan sangat akurat. Kami berhasil menangkap beberap
idahnya. "Dia tidak sendirian, Komisaris. Ada
auh lebih rumit dari sekadar penculikan. Kami akan menyelidi
ng Reno, rencana jahatnya, dan direktur-direktur lain yang dicurigainya terlibat.
ai berbicara. "Kami akan menindaklanjuti informasi ini. Untuk sementara, demi
ya. Namun, satu pertanyaan masih mengganjal di benaknya. "Komisaris, apakah ada cara bagi s
ang membantu Anda tidak akan tinggal diam. Jika me
akin ini bukanlah kebetulan semata. Ada benang merah yang menghubungkan penyelamat m
lih, pikirannya terus bekerja. Dia meminta akses ke laptop dan ponselnya, mulai menyusun kembali data-data penting, me
ilku" terus menghantuinya. Bagaimana bisa Reno tahu tentang hal itu? Apakah ada orang lain yang meng
bali menyerbu benaknya, l
h tahun
dalam perjalanan bisnis ke sebuah desa terpencil di kaki gunung Jawa Tengah. Ayahnya, seorang pengusaha tambang yang sukses, sedang menjajak
mandangan sawah hijau terhampar luas, dan keramahan penduduknya yang tulus.
ndirian di tepi sungai. Rambutnya hitam legam, dikepang dua, dan senyumnya... senyumnya seolah membawa
um. "Halo," sapanya dengan suara c
ku Axel. Aku... aku iku
mengulurkan tangan kecilnya, jari-jarinya mungil dan lembut. Ax
an bercerita tentang impian mereka. Kirana bercerita tentang cita-citanya menjadi guru di desa itu, sementara Axel, untuk pertama kalinya, membayangkan masa
u terasa begitu pas, seolah Kirana bisa melihat cahaya di dalam dirinya yang bahkan ia sendiri
rus kembali ke kota. Saat perpisahan tiba, Axel merasa sangat sedih. Ia memberikan Kirana sebuah kalung sederhana dengan l
idak akan pernah melupakanmu,
Desa Kirana dilanda banjir bandang yang dahsyat. Komunikasi terputus, dan akses menuju desa terisolasi.
iwa dan yang hilang. Setelah berbulan-bulan mencari kabar, ia terpaksa menerima kenyataan pahit: Kirana mungkin termasuk di antar
ncoba mengubur kenangan menyakitkan tentang Kirana. Ia menjadi dingin dan fokus, namun jauh di l
ka lama itu. Foto seorang gadis kecil berlesung pipit, yang ia ambil diam-diam saat mereka
karena telah pasrah pada takdir, dan tekad yang kini semakin kuat. Reno benar, ia memang terlalu sentimental. Ta
akan boleh pulang, ia menerima s
12, besok pukul 10 pagi. Datang sendiri. Ja
erius yang disebut Komisaris Wibowo. Dia t
, hanya ada beberapa pelanggan yang duduk berjauhan. Axel memilih meja di sudut, tempat ia
tupi kacamata hitam besar, dan ia mengenakan topi lebar. Postur tubuhnya ramping dan gerakanny
ja Axel. Ia duduk di depannya, melepas
dengan mata cokelat yang teduh dan... lesu
p kencang. Itu...
itu, suaranya lembut, namun Axel bersum
a. Dia menatap Kirana, atau setidaknya, wanita ya
iknya, hampir t
nyumnya semakin jelas. "Y
caya ini terjadi. Setelah dua puluh tahun, setelah mengira Kiran
el akhirnya bisa bicara, suaranya
eh sebuah keluarga nelayan di pesisir. Mereka merawatku sampai aku pulih, lalu mengadopsiku. Aku pindah ke kota
a bersalah membanjiri dirinya. "Aku... aku
irana lembut. "Yang penting
wasa. Ada kematangan dan kekuatan terpancar dari sorot matanya, namun lesu
memanggil poli
keamanan siber. Salah satu klien kami adalah kompetitor perusahaanmu, dan kami mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mengarah pada Reno dan jaringann
a kau tah
ereka susun tentangmu. Itu foto yang sama dengan yang kau ambil diam-diam saat kita di desa. Lalu ada juga panggilan
alu karena kecerobohannya, namun juga bersyukur karena ra
ntukku, Nana," kata Axel, sua
ana, matanya menatap Axel penuh makna. "Aku
lalu yang ia cari mati-matian. Kirana, "Mentari Kecilnya" yang dulu ia kira telah tiada, kini k
semakin membara, bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga
emang canggih, tapi mereka meninggalkan jejak. Aku bisa membantumu mengu
liki Kirana, sekutu tak terduga yang membawa serta kehangatan masa lalu dan harapan untuk masa depan. Perj
detail tentang strukur perusahaan, direksi yang dicurigai, dan sistem keamanan yang telah dibobol. Kirana m
Kirana sebagai sumber cahayanya. Axel tahu, ini bukan hanya tentang bisnis lagi. Ini tentang kea