V R
a Henry memang serius denganku. Terbukti, dua minggu sekali Henry selalu datang ke Jogja untuk menemui aku. Dan r
a. Rasanya tidak sabar menunggu hari itu tiba.
saling bertemu. Kali ini aku akan memberikan kejutan kecil untuk Henry. Aku akan d
*
ahun pernikahanku di kota ini. Dulu aku bekerja sebagai marketing salah satu bank. Suatu ketika ada masalah di kantor, selama empat hari berturut-turut aku berangkat kantor jam 6 pagi dan pulang esoknya jam 4 pagi. Hasilnya aku diceraikan M
daranya terlalu jauh, transportasi ini cukup nyaman saat ini. Sesampainya
r. Saat tiba di kamar hotel aku langsung tidur karena kelela
ng?" tanya Henry padaku m
aku ketid
gapain m
erjalana
keluar
ya
mbe
any
kota dan tumben
mau biki
utan
sih, marah git
ayang. Apa-apa harus pakai marah
ak d
. Atau mana ak
Prince Hotel jal
u di Sur
Kaget
et '
seneng
Hahaha. Aku
aku
rangkat sekarang.
ambungan
n makanan, aku pamit ke toilet. Tiba-tiba aku bertemu Mas Wilan di depan toilet saat aku akan kembali ke meja makanku. Wow, kejutan sekali, hal ya
sosial medianya saja aku tak pernah. Aku sebenarnya tidak membencinya, hanya saja ada peras
pa yang akan aku katakan jika aku be
yang sesungguhnya sama sekali tak kuinginka
ar?" jawabku dengan se
au tinggal di Surabaya ni
l masih di Jogja kok. Kabark
kantor. Kamu d
temen,
car
mm
lin d
u calon suamiku. Dengan berat hati ku ajak Mas Wilan ke mejaku dan akan ku kenalkan dengan Henry. Berdebar sekali rasanya karena ak
s Wilan sebelum aku
eketika wajah He
al sama H
nnya Henry
lon suamiku,"
ibadi kamu. Tapi kali ini saya tidak bisa membiarkan mant
mu gimana,
William. Dia pasti cemburu melihat kebahagi
a bukan musuh. Kamu sahabat terbaikku. Aku ingin me
ung mendengar kalimat Mas Wilan. Terlebih
anya iri. Inget dia sudah nyakitin kamu. Dia sudah
a. Mas Wilan t
depan dia akan menikah dengan Renata. Se
gan digital pernikahan antara Henry Prasetya dengan Re
illiam bohong sama kamu. Kamu ha
nyi. Mungkin aku terlalu naif. Tak pernah sedikitpun curiga dengan Henry, sungguh semua terlihat sangat sempurna. Apalagi s
lagi bersamamu. Kamu ku kenal sebagai orang yang baik. Maka bertanggung jawablah atas apa yang kamu perbuat. Aku sangat berharap ini han
kku. Tolong, tolong jangan tinggalkan aku. Aku janji akan selesaikan
usaha melepaskan tangaku dari genggaman tangan Henry. Namun pegang
. Mas Wilan jatuh tersungkur. Tak lama Mas Wilan bangun dan membalas pukula
olong jangan berantem lagi.
sekalipun dia atasanku. Dia sud
atas perbuatan kamu. Janga
. Aku nggak mau ketemu l
taxi. Malam yang sangat berat. Sakit, sedih dan malu. Semua berca