V R
lanan menuju stasiun. Sejak keberangkatan dar
ta maaf soal semalam ya,"
dak pernah terjadi." Mas Wilan menghembuskan naf
p dia segera pergi agar debaran hatiku yang berlebihan ini segera dapat stabil. Perasaan gugup, kesal, marah dan ingin seg
a sendiri kok," ucapku lembut
ngusir
Tapi kamu har
gelangan tangannya. "Nggak p
Wilan. Akhirnya aku memutuskan untuk boarding pass lebih cepat agar M
g aja ya. Nanti kalau mepe
ku tahu kamu sedang menghindariku, Rum. Aku mengen
e arah lain. Sejak kapan Mas Wilan bisa membaca pik
gannya. Aku hanya melirik sebentar
mana?" pint
at
upa di taruh mana. Boleh
engar suara nada dering dari ponsel yang berada di saku Mas Wilan. Sialan, dia sedang menipuku. Aku
tenangku. Aku kesal sekali. Aku beranjak, memegang kuat gagang koperku
menarik tangaku yan
mara
mu gimana?
tahu gimana caranya biar
as. Emang aku nggak bi
r kamu. Kali aja aku butuh b
mm
ong di ganti don
tawa yang ingin sekali meledak. Aku hampir lupa
a,
ak p
lupa di
am Alansyah." (Iya, Rad
erulur menyentuh puncak kepalaku
erantakan ini ra
suk. Katanya
, aku pe
laki-laki lagi ya. Semoga kamu di pe
mi
*
arang-barangku. Tiba-tiba ponselku berdering. Menampilkan nama Bad Man
" sapak
sih, Rum. L
capek. Ken
anya terus kamu udah
. Habis beberes,
Makasi udah mau nyambung lagi. Kamu
ik kamu
begitu. Udah du
ku suka dia menganggapku sebagai adik seperti ini. Biarlah kam
eh sekali, lalu ku ganti dengan Masku. Aku bergidik, ini lebih aneh
*
mencari calon nasabah. Sebulan ini aku tak lagi mendeng
u dia juga karena dia harus keluar kota untuk mengurus ibunya yan
?" sapa Nina padaku. Dia
gerutuku yang sudah sedikit kesal karena Nina terlambat. (
tertawa menampilkan deretan gigi pu
. Cukup lama ia mengamati
eh-aneh." (Apa sih,
nya Nina sambil menunjuk jari manisku.
ksu
amar? Kok nemen?" (Lho kamu jauh-jauh pergi
ng cri
ng apa yang terjadi padaku saat di Surabaya. Nina sangat terkejut, meraih tanganku
tak sesakit waktu itu. Biarlah, semoga seiring berj
aku menceritakan tentang p
mu itu masih saya
u sudah dianggap anak kedua sam
kayak gitu. Wes to aku yakin man
ak usah belaj
gak pernah kontak
Harusnya dia uda
ng kowe, Rum." (Untung Gusti
itu aku tak bertemu Mas Wilan, mungkin aku masih menjalin kasih dengan Henry dan aku akan merasakan lebih sakit saat mengetahui ji