img Drive Back To December  /  Bab 3 Gayatri Rumi Rahardjo | 13.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Gayatri Rumi Rahardjo

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 17/08/2025

V R

api aku masih bersyukur karena kebusukan Henry terbongkar ketika aku belum men

datang lagi suatu saat nanti," monolo

i lagi. Ya, taman sakura favoritku. Tempat yang selalu berhasil membuatku tenang, dul

i-lagi aku harus pergi membawa luka hati. Apa aku tak pantas

Seorang pria tepat di belakangku. Pria yang sesungguhnya

Wil

eh aku duduk di situ?" Aku menggangguk dan Mas

erangkat, Mas. Ka

ingat kejadian semalam, aku khawatir dengan perasaan

anku dengan Henry sudah cukup serius. Tapi, ya aku harus lupakan.

g. Beliau orang yang sangat baik sekali. Pernah me

tahu dari mana kal

yang di Jalan Paris, ternyata sudah ditempati oleh Mas Karno

karena dia percaya suatu saat aku

ungin aku waktu Mam

angat berat buat aku. Ngga

abaya. Aku nggak tahu apa kamu akan kesini lagi atau t

uaku dulu memang tinggal di Singapura un

ini Mama di Su

gima

nap

h. Tapi aku nggak

Aku meraih tangannya tapi segera aku lepaskan. Mas Wilan

ti dengan mobil sport keluaran terbaru sebuah brand ternama. Yang ku tahu harganya miliyaran rupiah. Dulu

s Wilan karena aku tak

sedikit jauh. "Maaf, Mas. Aku nggak papa kok." Aku segera

t berdebar seiring dengan kenangan-kenangan yang mulai hadir kembali

ah Mas Wilan. Aku memejamkan mata

o,

a,

u bagai roll film. Tentang indahnya pernikahanku dengan Mas Wilan hingga hari kemurkaannya menalak cerai aku. Interior yang masi

da inilah yang memelukku erat hari itu saat Mas Wilan mengucapkan talak lalu pergi menin

Dia adalah Mama mertuaku, dulu. Aku juga segera memeluk beliau. Aku ingin tertawa sebenarnya mendengar Mama Arini menyeb

iapa ka

tu depan. Aku memang masuk lebih dahulu karena Mas Wil

ini selalu memanggil Mas Wilan dengan seb

ya. Minda masak apa? Aku l

an dulu." (Ya sud

isahan itu. Dan hal yang sangat aku hindari terjadi. Mama membahas masa lalu kami dan tak

mu Mas Wilan di restoran steak itu, dia duduk bersama dengan seorang perempuan. Se

uda dan cantik dibandingkan denganku. Cocok den

mitan pada Mama dan lagi, beliau menangis. Memintaku untuk t

rluan besok, jadi nggak bisa

sama Rumi." Kali ini Mam

anak ini sedikit menyebalkan. Dengan berat hati kuputuskan un

usahain ya, Rum." Aku tersenyum menanggapi ucapan Mama Arini.

*

antar Mas Wilan. Sepanjang perjalanan kami hanya diam. Mungkin dia sedang berkonsentrasi dengan kemudi. Tapi aku, aku

Scientist sangat berhasil membawaku kembali ke masa lalu. Membuat rindu akan masa itu semakin besar. Mas Wilan memang seng

t bernyanyi jika mendengar lagu

enatap Mas Wilan dan dia pun juga seda

i? Masih suka 'k

agi sakit tenggoro

sakit? Mau

vitamin sama banyakin air

mengangguk kemudian memejamkan mata

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY