img Pengantin Paksa Tuan Kejam  /  Bab 1 Malam itu hening | 1.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Pengantin Paksa Tuan Kejam

Pengantin Paksa Tuan Kejam

Penulis: Muh. Yusran
img img img

Bab 1 Malam itu hening

Jumlah Kata:861    |    Dirilis Pada: 22/08/2025

tepi hutan. Cahaya lampu minyak berkelip samar, menerangi wajah seorang gadis muda yang sedang duduk bersila di atas tik

dari pandan hutan, atau sesekali turun ke desa untuk menjual kayu bakar. Hidup mereka s

ia hanya tahu bahwa ayah dan ibunya meninggal dunia karena kecelakaan. Namun, semakin dewasa, ia mul

suara bergetar. "Apa benar ayah dan ibu tidak menin

panjang. Matanya berkaca-kaca, nam

al itu, Nak. Yang penting, kita haru

ra, rasa penasara

erpengaruh di desa, mengincarnya. Rangga dikenal kejam, haus kekuasaan, dan memilik

mereka bersama dua pengawalnya. Suasana mal

itu sudah besar. Wajahnya cantik, darah mudanya segar. Aku

unyi di balik pintu, tubuhnya g

an diri, menundukkan kepal

sianya belum genap 19 tahun. Bersabarlah.

eakan menimbang-nimbang. K

ba-coba melarikan diri dariku. Kalian tak a

dan pengawalnya meninggalkan gubuk yang terdengar.

ia merasa diawasi. Setiap kali ia turun ke desa menjual kayu, orang-orang hanya berani menatap

ra bertanya suatu sore sambil menjemur kayu baka

ayu terse

uasa di desa ini. Dia bisa melakukan apa saja. Ora

sak. Rasanya seperti terpen

enatap langit penuh bintang. Ada rasa rindu yang mendalam pada kedua oran

nya yang lembut penuh kasih. Namun, kenangan itu cepat berlalu, digantikan bayangan samar tentan

a dibu

engaruh di bali

dan menoleh ke arah suara itu. Di bawah cahaya rembulan, terlihat sosok seorang lelaki ter

teriak Al

ing segera bangkit. Wajahnya pu

. siapa ini

u masih muda, mungkin sekitar awal dua puluhan. Nafasnya ters

!" Almira berseru sambil ber

i sisi cucunya. "Cepat, bantu nenek. Kita harus me

uk ke dalam gubuk. Almira menyiapkan kain dan air, membersihkan

dia?" tanya

akan mencoba mengenali. "Nenek belum tahu, Nak. Tapi yang je

aligus takut. Malam itu, tanpa ia sa

sterius yang masih tak sadarkan diri. Sesekali, ia merendam

enarnya...?" b

r nyaring. Di kejauhan terdengar lolongan anjing hutan.

akoso duduk di kursi besar rumahnya, d

arah. "Cari dia. Kalau perlu, geledah hutan. Ak

rdarah yang kini ia rawat adalah

img

Konten

Bab 1 Malam itu hening Bab 2 dililit kain lusuh Bab 3 hanya menunggu waktu Bab 4 Malam itu langit terlihat begitu kelam Bab 5 terbaring lemah Bab 6 meneteskan rembesan kecil ke lantai tanah
Bab 7 pagi kali ini berbeda dari biasanya
Bab 8 Nenek Wati sudah terjaga
Bab 9 kejadian semalam
Bab 10 tubuhnya terbungkus gaun tidur
Bab 11 menyimpan rahasia
Bab 12 halaman rumah
Bab 13 perbukitan
Bab 14 mengusir rasa kantuk
Bab 15 tampak mendung
Bab 16 terutama tatapan mata pria itu
Bab 17 lega karena semalam
Bab 18 penuh misteri
Bab 19 tidak sepenuhnya nyenyak
Bab 20 Malam tadi
Bab 21 tidak mengucapkannya
Bab 22 Jantungnya berdetak tak menentu
Bab 23 Semalam ia dan Leonardo tidak berbicara banyak
Bab 24 menyiapkan kopi
Bab 25 memenuhi ruangan
Bab 26 menghapus semua masalah
Bab 27 semalam terasa gelisah
Bab 28 kegelisahan
Bab 29 belum terselesaikan
Bab 30 memberanikan diri
Bab 31 Matanya sembab
Bab 32 Kenapa kau di sini
Bab 33 malam sebelumnya dengan Isabella
Bab 34 Pesan singkat itu berbunyi
Bab 35 Isabella tidak akan berhenti
Bab 36 Isabella siap melancarkan serangan
Bab 37 manfaatkan
Bab 38 dibuktikan dengan rekaman
Bab 39 merasakan ketenangan
Bab 40 sedikit waktu
Bab 41 menyusun rencana
Bab 42 lebih personal
Bab 43 aura berbeda
Bab 44 mengubah arah kehidupan
Bab 45 Waktu seakan berlari
Bab 46 kalangan bisnis
Bab 47 Malam itu langit gelap pekat
Bab 48 pertarungan terakhir
Bab 49 tumbangnya musuh
Bab 50 merasakan ikatan baru yang menguatkan
Bab 51 Waktu sudah lewat tengah malam
Bab 52 Setelah masa pemulihan
Bab 53 Waktu seolah melambat
Bab 54 keputusan diambil
Bab 55 mundur darinya
Bab 56 membuatnya merasa aman
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY