img Pengantin Paksa Tuan Kejam  /  Bab 2 dililit kain lusuh | 3.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 dililit kain lusuh

Jumlah Kata:906    |    Dirilis Pada: 22/08/2025

hayanya bergetar seperti ikut menahan napas. Di atas dipan kayu sederhana, seorang lelaki muda terbujur, tubuhn

sayu, namun ia memaksa tetap terjaga. Sesekali tangannya mer

a akan selamat?

hanya menghela napas. "Itu tergantung pada seberapa kuat nyawanya bertahan, Nak.

mengenal lelaki itu. Namun entah mengapa, ia tidak teg

nya, lebih dari sekadar soal luka lelaki asing ini. "Mira, dengarkan nenek," katanya serius. "Kalau lelaki

tinya penuh tanya. "Tapi, N

nanti," jawab

h dinding bambu. Almira sempat terlelap sebentar, hi

hh

lai menggeliat, matanya setengah terbuka. Nafasn

mira bertanya,

menatap sekeliling dengan pandangan bi

nangkan. "Kau di gubuk kami. Jangan

terbatuk keras. Darah segar menetes di bibirnya. Alm

sudah sada

awa mangkuk kecil berisi ramuan. "Min

t itu. Wajahnya meringis, tapi ia tidak melawan. S

Nak?" tanya Nen

lah menimbang apakah bisa percaya. Bib

lang dalam h

uka seperti ini?" tan

-langit gubuk. "Aku... dikhianati. Ada orang-oran

mbuat suasana semakin mencekam. Siapa sebenarny

uduk termenung, menatap wajah lelaki asing itu. Wajahnya meski pucat, tampak tegas den

i pasti membawa sesuat

dinding bambu. Almira segera bersiap keluar mengambil air

jangan katakan tentang lelaki itu. Katakan

rasa takut yang makin

ndangannya lebih jernih. Ia melihat Almira

nolongku?" suar

tak mendengar suaranya

a cukup lama.

a kasih. Tapi... siapa yang melukaimu? Apa kau ora

enghela napas panjang. "Aku tidak bisa menjawab itu sekarang. Yang jelas... a

Rangga Prakoso muncul di kepalanya. Lelak

Arga punya urus

idak bertahan lama. Dari kejauhan, terdengar suara derap langkah kud

Nek?" bisik

Bantu Arga masuk ke ruang belakang

k kecil di belakang, menutupinya dengan tikar tua. Arga

, terdengar suara

! Buka

Ia mengenali suara itu

mbukanya sedikit. "Ada apa datang m

memastikan kalian baik-baik saja. Tuan Ran

Hatinya berdegup kencang. Kalau mereka m

Rahayu. "Kami tidak akan ke mana

tanah. "Baiklah, tapi ingat. Tuan Rangga b

, meninggalkan d

ke ruang belakang, membuka tikar penutup. Arga masi

ng yang mengejarm

"Ya. Dan kalau mereka tahu aku ada di sin

pernah sama lagi. Kehadiran lelaki ini bukan hanya membawa

img

Konten

Bab 1 Malam itu hening Bab 2 dililit kain lusuh Bab 3 hanya menunggu waktu Bab 4 Malam itu langit terlihat begitu kelam Bab 5 terbaring lemah Bab 6 meneteskan rembesan kecil ke lantai tanah
Bab 7 pagi kali ini berbeda dari biasanya
Bab 8 Nenek Wati sudah terjaga
Bab 9 kejadian semalam
Bab 10 tubuhnya terbungkus gaun tidur
Bab 11 menyimpan rahasia
Bab 12 halaman rumah
Bab 13 perbukitan
Bab 14 mengusir rasa kantuk
Bab 15 tampak mendung
Bab 16 terutama tatapan mata pria itu
Bab 17 lega karena semalam
Bab 18 penuh misteri
Bab 19 tidak sepenuhnya nyenyak
Bab 20 Malam tadi
Bab 21 tidak mengucapkannya
Bab 22 Jantungnya berdetak tak menentu
Bab 23 Semalam ia dan Leonardo tidak berbicara banyak
Bab 24 menyiapkan kopi
Bab 25 memenuhi ruangan
Bab 26 menghapus semua masalah
Bab 27 semalam terasa gelisah
Bab 28 kegelisahan
Bab 29 belum terselesaikan
Bab 30 memberanikan diri
Bab 31 Matanya sembab
Bab 32 Kenapa kau di sini
Bab 33 malam sebelumnya dengan Isabella
Bab 34 Pesan singkat itu berbunyi
Bab 35 Isabella tidak akan berhenti
Bab 36 Isabella siap melancarkan serangan
Bab 37 manfaatkan
Bab 38 dibuktikan dengan rekaman
Bab 39 merasakan ketenangan
Bab 40 sedikit waktu
Bab 41 menyusun rencana
Bab 42 lebih personal
Bab 43 aura berbeda
Bab 44 mengubah arah kehidupan
Bab 45 Waktu seakan berlari
Bab 46 kalangan bisnis
Bab 47 Malam itu langit gelap pekat
Bab 48 pertarungan terakhir
Bab 49 tumbangnya musuh
Bab 50 merasakan ikatan baru yang menguatkan
Bab 51 Waktu sudah lewat tengah malam
Bab 52 Setelah masa pemulihan
Bab 53 Waktu seolah melambat
Bab 54 keputusan diambil
Bab 55 mundur darinya
Bab 56 membuatnya merasa aman
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY