ard, berusia ti
ard, saya diberkati dengan seorang suami yang muda, menarik, dan penuh perhatian yang memiliki kasih sayang yang mendal
ior terkemuka di bidangnya. Sedangkan saya sendiri dulunya mengelola sebua
erusahaan dengan tanggung jawab sebagai ibu menjadi suatu tantangan. Melihat perjuangan saya, suami saya yang
nuh waktu sebagai istri dan ibu, membina kehidupan keluarga yang bahagia. Transformasi ini mengundang k
kantuk yang terus-menerus, penurunan berat badan, dan menurunnya daya ingat. Dilanda rasa putus asa dan disorientasi
sejumlah besar obat, dan mempercayakan persiapan d
aya, ini menandai awa
sengaja menumpahkan obat yang telah disiapkan Kalani. Dalam keadaan pusing, kucing saya, yang terdorong
g merapikan dirinya di ambang jendela denga
tumpah dan kucing yang tak sengaja meminumnya. Saya beralasan bahwa memberitahunya
tif. Suami saya berjuang keras untuk menemukan obat ini, dan selalu mendesak saya u
enerus sibuk tanpa kenal lelah setiap hari, jarang beristirahat, dan bekerja dengan te
ya, dia segera mengambil mangkuk kos
i atasnya, yang membuat saya terkejut. Sambil mendesah, aku k
eredam dari belaka
ntungku yang berdebar kencang, aku dengan ha
a saat lalu dengan damai mengamati pemandangan dari a
t buruk menc
u memanggilnya, tet
t bulu kudukku berdiri
karena kelincahannya dan kon
ak bergerak di lantai set
sudah
uh untuk melihat lebih dekat. Saya memperhatikan napasnya yangur seper
ikiran mengerikan t
r. Tanpa berpikir dua kali, aku meraih Tabby. I
ma sekali ti
gambar persamaan dengan diriku sendiri. Apa
nkah i
mbuatku merinding dan sangat terkejut. Sa
ku mendengar langkah kaki yang fami
cepat-cepat kembali ke tempat tidur dan menutupinya de
r kencang. Aku merasakan ada yang melirik ke arah punggungku, memt sebelum pintu tertutup, aku menangkap su
aya tidak dapat mendengar
di sebelumnya membanjiri hatiku. Saya bahkan tidak me
obat itu memba
un, dan belum pernah seperti ini. Keadaannya
r-benar meng
benar-benar men