Pengorbanannya, Kebencian Butanya

onorkan sumsum tulang belakang untuk t

ersamaku, pria yang kini membenciku setengah mati. Tapi tunangannya, Rani

berlutut di atas pecahan kristal sampai lututku berdarah. Dia menjebakku atas penyerangan di sebu

eo seks yang tidak pernah aku se

h derek di gedung pencakar langit yang belum selesai, ratusan

aranmu, Cora? Siap

u putus. Orang tuaku jatuh

tiku. Rasa darah memenuhi mulutku, gejala pen

buruk rupa. "Lompat saja dari atap itu kalau memang se

ah," b

gkah dari tepi gedung,

a

ilan sumsum tulang

ungnya terbuka. Dia tidak melihat alat itu, tapi dia bisa merasa

ranya lembut, tapi itu tidak melunakkan

bil Avanza-nya. Dia memandang ke luar kota, seorang raja yang mengamati wilayah kekuasaannya. Tunangannya, Rania Wijaya, mengalami k

a berali

a yang dia yakini akan me

menembus

nolak untuk bersuara. Dia tidak akan memberinya kepuasan itu. Tubuhnya menegang, setiap

ing yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Dia memeja

lah satu-satunya ya

uanya berakhir. Dokter membalut lukan

berdenyut dengan rasa sakit yang tumpul dan terus-me

biasanya, tapi matanya dingin, sama sekali ko

?" tanyanya, s

suaranya sendiri. Dia hanya ingin i

hasil berkata, suaranya se

yang mengikatnya padanya. Pekerjaan itu. Siksaan ha

u mungkin dia sengaja me

buku cek. Dia menulis sebuah angka, mer

s yang menghina. "Hargamu. Kamu memang selalu

hantamnya lebih ke

ah yang telah dia cintai sejak kecil. Wajah yang s

Jari-jarinya menyentuh jarinya, da

itu. Dia membutuhk

lanya tertunduk untuk menyembunyikan air mata yang mengancam akan jatuh.

dingin di kulitnya. Dia bersandar di dinding, rasa sakit di punggu

lalu sep

lum uang, seb

lah seorang miliarder berhati din

intainya seperti anak mereka sendiri. Dia adalah bintang di keluarga kecil mereka yang bahagia. Dia dan Cora tumbuh seperti saudara, tetapi ikatan mere

ora adalah bayangannya, orang kepercayaannya, penjaga senyumnya. Secara pribadi,

a hancur pada hari a

Seorang raksasa kejam yang melihat orang sebagai pion. Dia menginginkan put

misterius. Ayahnya, seorang pria baik dan jujur, dijebak atas penyerangan yang tidak dilakukannya. Ib

yang mustahil. Dia menawari

aku kau tidak pernah mencintainya. Katakan padanya kau lebih memilih in

k melindungi Baskara dari racun

dicintainya lebih dari hidupnya sendiri, dan menguca

luh miliar rupiah. Apa yang bisa kau tawa

ng mentah dan hancur-adalah luka y

hatinya dipenuhi dengan keinginan membara untuk membalas

tahun

etapi seorang miliarder mandiri, lebih dingin dan lebih keja

arunya, tunangan barunya, dan kekejamannya yang tak ada habisnya dan kreati

unya dan melihat angkanya. Itu

medis orang tuanya

untuk diri

yang tidak diketahui siapa pun, adal

mberinya waktu beberapa minggu, m

liki. Itu untuk membuat orang tuanya nyaman dalam

tenang dan duduk di bangku. Dia melihat

sematkan. Foto profilnya adalah logo perusahaan yang dingin. Fotony

uh dengan pesan yang telah dia k

Ingat bagaimana kit

rang sangat besar. Seben

erita hari ini. Ka

ihkan untuk menjembatani jurang tu

esan baru, jar

ku min

a-kata itu, pan

ancurkan hatinya? Karena menyelamatkan

nya. Dia tidak akan melihatnya. Dia tel

yang konstan dan berdenyut hari itu. Sebu

patkan kebenciannya. Dia

tika rasa sakit membuatnya terjaga,

ebenarnya? Gadis yang memanjat pohon bersamanya

ntikan oleh monster gila uang yan

ya, merasakan gelombang

ng diam-diam, mencuri keku

lanya untuk setelah dia pergi. Sebuah dana perwalian untu

enangan yang aneh

n itu hamp

Baskara untuk t

itu adalah doa sunyi kepada tuhan y

ninggalkanmu deng

Bas. Aku tidak beruta

ik di punggungnya masih baru dan ment

ekarang. Itu adalah rasa sakit yang akra

ke dalam lautan yang gelap dan dingin. Dan tidak

agian kecil dari dirinya yang keras k

ih mencintai anak laki-lak

dengan kebencian yang begit

Hanya itu yang