a to

ya? Aku hubungi

tif. Dan jujur saja selama berbulan-bulan ini saldo tabungan bersama milik mereka semakin menyusut. Maksudnya, Haikal mungkin

nking kita nggak bisa d

a bekerja di Qatar. Sejauh ini 40% dari pendapatan bulanan mereka tersimpan di sana, dan Dinara sudah melakukannya selama dua tahun. Mereka tidak memiliki k

sebut ditutup, boleh kan dia merasa c

arena aku tanya begitu

ada masalah kita bis

ikap denial. Sampai akhirnya dia tahu bahwa itu tidak berguna. Bulan demi bulan berikutnya, Haikal benar-benar mengh

ar bekerja. Dinara tahu sudah tidak ada gunanya menunggu, mencari atau memperjuangkan hubungan mereka lagi. Dia sudah ditipu dan dicampakkan, dua alasan yang lebi

mau ke

apannya saat ini. Danish—adik kandung Dinara membuat semua lamunan barusan buy

mana.” Danish m

alan yang gemar ikut tawuran. Adik kandungnya ini mempunyai duality yang ke

h? Udah lama bange

Dia men

bangun sangat pagi, sudah ra

ya sungkan. Danish baru saja melakuk

saat, Dinara bisa melihat luka di mata adik kecilnya yang sudah tidak kecil lagi itu.

l yang berujung dengan perilaku kriminal mantan tunangannya itu. Dan Danish, sebagai satu-satunya saudara sekaligus berperan seperti pelindung Dinara, tidak bisa tinggal diam

h menenggak habis susu hangat di gelasnya. “Aku nggak bisa

enaruh dendam sebanyak itu. “Udah sih, kan

ggak ada. Yang gantiin uang Mbak kan ujung-ujungnya keluarga mereka, orangtuanya

ki itu, sehingga dia tidak harus membuang lebih banyak waktu dengan orang yang salah. Dia harus move on, cari uang

ak masih cukup buat ngejamin kamu

ng komplek itu pake motor sih, kalau aja nggak dilerai pasti dia udah mati.” Pemuda

si lain dari Danish, dia sangat baik. Hatinya lembut dan penyayang. Dia juga bersih, terlalu bersih malah untuk ukuran anak laki-laki, dia senang merawat d

duk polisi dan terluka parah hingga harus dirawat intensif. Tidak mungkin ibu mereka tidak me

ggak apa-apa, nggak perlu diurusin juga. Mbak malah makasih sama dia, akhirnya

banyak itu?” Danish

ersihin dosa, mungkin

mbak Dinar ke panti-panti asuhan. Biar jelas sedekahnya, tepat sasaran! Kalau Mbak biarin kayak gin

unya banyak waktu untuk menyembuhkan diri lebih dulu, untuk mengikhlaskan semua itu, sampai Arya saja t

kan kembali ke mbak nanti. Kamu jangan

ja, lebih praktis juga. Lagian uang Mbak memang mau dikembalikan meski dicicil, jadi m

n mengangguk. “Iya,

SMA, rata-rata temannya membawa kendaraan beroda empat, hanya dia yang belum. Dan ibu kandung mereka, meski tergolong pengusaha kaya, tida

etap beliin kamu m

g, tidak apa-apa, Dinara harus memberinya kompensasi karena sang adik maju dengan

*

n tetap saja dipandang rendah. Kalau TKI ya sudah, tidak perlu menyanggah. Sebenarnya tidak masalah, tapi bisakah mereka tidak

dapat apa? Sekarang udah invest

ak uang tapi nggak jadi apa-apa. Paling banter beli rumah atau tanah, tapi pas pulang lagi jadi susah dan semuanya di

Untuk apa berkumpul tapi tidak bisa makan? Kebahagiaan tidak tercipta dari perut yang lapar dan kebodohan yang

a ibu membanggakan anak-anak mereka, Melia—ibu kandungnya, hanya diam dan mendengarkan. Beliau sangat menunjukkan ketidakbanggaan i

elum menikah—atau gagal menikah lebih tepatnya, sekarang penganggur

ya Haikal mau

etelah lebih dari setengah jam d

bentar aja, Mbak. Keluarganya Haikal

mau tahu dan nggak mau terlibat sama orang itu,

ba

, Ma.

dulu pun hobi berbuat ulah. Dinara sudah sampai di titik muak, dia benci memaklumi orang lain lebih dari ini. Dia sudah banyak menahannya, bertahan dengan Haikal selam

serta kesempatan, kembali melakukan

u-satunya putri di keluarga ini akan gagal menikah... lagi. Dinara pernah akan menikah dengan Haikal tiga atau emp

, Mb

gal lag

idup, Mbak. Mama juga, kan? Tapi hidup tetap berjalan, Mama bangga ngeliat

yum samar, jarang sekali keduanya

ngnya. Dinara dan Melia saling bertatapan. “Namanya berca

dukungan untuknya yang tengah terpuruk. Tapi Melia salah mene

ndaan itu?” tanyanya pelan. Senyum di wajah sang i

ba

ikal, tapi aku udah dapat pengganti dan rencananya pernikahan aku bak

nikahannya dengan Arya, tapi tidak begini juga. Tidak dengan cara ini d

meski sudah sepuluh tahun berlalu. Hari di mana Melia ben

manapun yang melecehkan aku! Mama bilang nggak mau nasib aku kayak mbak Putri yang diperkosa sama pamannya sendiri! K

ma mohon maaf... maafin mama, ya? Mama butuh waktu, Sayang... Mama butuh

rcayanya pada Melia hilang entah ke mana, dia tidak bisa mengandalkan ib

ayak Mama yang setelah nikah malah terjebak dan tersiksa nggak bisa ngebelain anak sendiri hanya karena ngg

ang ibu karena luka di masa lalu. Meski pada akhirnya Melia bercerai dengan orang itu—ayah tirinya, tapi luka-lu

ama suami baru Mama itu! Dia udah lepas celana, dan Danish dipukul sampai pingsan karen

ma salah, mama ta

ara dan Melia memburuk, mereka tidak dekat sebagai ibu dan anak. Dinara yang pembang

k nangis. Terus aku datang dan kepalaku dipukul. Bapak jahat,

nyelamatkannya meski setelah itu dia dihajar hingga babak belur. Untung saja Dinara memilikinya, Danish selalu jadi penyelamat bahkan

belajar pencak silat di sekolah, kalau ada yang jaha

iri hidup. Danish adiknya, adalah satu-satunya alasan. Kalau Dinara mati, bagaimana nasibnya na

i sekarang, boleh nggak? Biar Mbak nggak takut lagi, aku b

nish berusia delapan bulan, hingga Melia menikahi laki-laki kaya—seorang broker handal yang tampaknya seperti pengangguran namun membuat hidup mereka b

. Sebab, bukan itu yang dia mau, bukan hidup seperti itu yang Dinara inginkan. Di sisi lain, Danish tumbuh jadi anak laki-laki yang pemberani, dia jago b

gal di rumah besar dengan mobil mewah di garasinya. Bukan

ak.

menyangka jika ibunya masih be

yang

erpikir aku mau minta izin, aku cuma mau ngasih tahu. Mama m

*