nting Giantara. Pengangkatan Zehandika disambut senang, karena sebagian

ah menjadi ipar dari Arizo, sehingga kepemi

embangun kemistri cukup baik. Hanya saja dibalik senyum dan hujan pujian yang mereka terima, keduanya menyimpan jarak. Zen terutama, entah bag

nda," kata seorang pria paruh baya dengan mata sipit dan p

n sambil membalas jabat tanga

, Pak, atas kepercayaa

, "Yaa, semoga kita bisa

ya pikir Anda akan menghabiskan malam pertama Anda di hotel

t Aileen yang nampaknya paham untuk meny

asih mengikuti kami." Aileen berkilah. Zen hanya mangut-mangut membena

caraan itu. Arizo menatap Zen, mengisyaratka

o langsung mencecarnya begitu sampai ke sudut

Zen tak beru

kesalahan. Kalau media tahu, hubungan loe sama Aileen

s, paham apa yang

ama koma. Trus gue ngi

i hotel." Arizo langsung men

n loe," kata Zen tegas. Ar

aukan skenario kita cuma gara-g

yang berbaur dengan para koleganya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Aileen yang ganti me

lang aja," k

cara belum

dah beredar, mereka percaya kak

erjalan melewati Aileen, yang langsung ditahannya. Zen menatap Aileen yang mem

ileen masih mengembangkan senyum di depan sor

memasang senyum kecil di depan kamera s

uk pengaman. Aileen sudah melepas topengnya

ke mans

obil melaju ke jalanan ramai, namu

am itu," Tanya Aileen pelan. Zen tak l

lagi tak menanggapi. Ia keli

serius bilang kalau pernikahan ini adalah nyata buat aku

ninggalkan Aileen malam itu. Hanya saja, ia tidak taha

enguh menatap keluar jendela. Kediaman kembali

ku hanya ingin kakak melihatku sebag

diam berfikir mencari jawaban.

ng kedua, aku pun tidak tahu bagaimana harus memperlakukanm

n menunduk. Membiarkan desingan

mulai dari mempert

n langsung menolak. Ail

h Naira menerima

dalam hatinya aku ya

berkata, "Kakak tidak mungkin s

i gue mohon. G

ntu gerbang mansion. Aileen menatap lurus ke depan mel

sebelum membuka pintu mobil dan melangkah keluar tanpa melihat ke belakang lagi.

semuanya akan menjadi men