img RUSAK  /  Bab 3 Sebuah Fakta | 30.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Sebuah Fakta

Jumlah Kata:1474    |    Dirilis Pada: 24/07/2022

h menyibukkan diri dengan ponsel. Saat data ponselnya menyala banyak sekali pesan yang masuk, mau tak mau Stela membuka aplikasi hijau

untuk mencari jawaban yang pas. Ia

ma

bulu

0:

ri

an ber

9:

an dari pria itu, pesannya langsung mendapatkan jawaban. D

gka kau akan men

9:

cek saja siapa tau kau me

9:

ahu? Aku tidak pernah berbohong

9:

dari pria bertopeng itu. Dengan percaya dirinya,

ang? Apa kau sedang te

9:

tahu. Yang jelas aku suka s

9:

gombal? Dari sekian banyaknya laki-laki yang memujiny

menggomba

9:

gombal nona, a

9:

u tidak percaya d

9:

n suatu saat kau

9:

ungki

9:

ad

mematikan data seluler ponselnya, dan bergegas keluar kelas untuk pergi ke kantin. Saat sampai dikantin tubuhnya melemas, memang suda

orang yang menarik lengannya. Yordan, cowok yang menjabat sebagai

Yordan, tak ingin ambil

apat melihat jika Yordan tengah mengantri membeli cilok kesukaannya. Stela

terutama kearah Alden. Sudah menjadi kebiasaan dua orang itu selalu datang secara tiba-tiba, Stela tak ada n

gede tapi muka po

garkannya. "Tobat lo, kebiasaan

enjadi sasarannya adalah Stela. Tapi Stela tak ambil pusing dengan ucapan Alden yang as

wibu lo Raf," ujar A

rah Alden. "Gue cuma pe

urut ngapa

ahunya acuh, Yordan menatap tak suka kearah Alden yang tengah duduk disamping Stela. Entah apa yang terjadi antara Yo

n kepalanya tak lupa mengucap

makanannya. Sesekali matanya melirik kearah Alden dengan taja

memperingati kedua orang itu saat mer

kemudian ia terkejut saat melihat tangan Yordan terulur untuk mengelap saos yan

t gua? Sadar diri bro, lo cum

undaknya. "Jangan deketin sahabat g

kitarnya itu. Hanya butuh beberapa saat gadis itu menghabiskan ciloknya. La

," ucap Stela lalu pergi begitu

tu, Alden tersenyum miring lalu men

Stela deng

nya Alden sambil menatap Stela y

"Gua balik sama Ra

ornya dengan kecepatan tinggi. Hal itu tentu saja membuat Stela d

nggak mati," uj

anak," imbuh Rafk

hirnya sampai dirumah Stela. Gadis itupun turun dari motor Rafka memeluk sekilas dengan cowok itu sebagai tanda

ia mendengar suara ibunya yang ternyata sedang menelfon seseorang. Gadis itu langsung menyemb

aja secepatnya pasti

jalan mulus ternyata, tidak su

ng untuk kita berdua, ahh rasanya aku

u, cepat kembali Mas aku tida

is itu terisak begitu hebat saat bayangan masa lalunya kembali muncul, ternyata selama ini ayahnya mati terbu

tu benar-benar iblis ternyata. Stela puas terisak, gadis itu buru-buru menghapus

u melempar vas beling itu kearah ibunya, tak mengenai memang tapi itu cukup mem

tapi terhenti saat matanya bertubrukan dengan mata ibunya yang bergetar. Tanpa diduga Stela berteriak kenca

hinya mengerut bingung. Mata Ana melotot saat melihat Stela tengah membent

tak membuat Ana iba, ia malah menatap aneh Stela. Dengan

cepat dari Stela, membuat Ana tak bisa melakukan apapun saat gadis itu melempar ponse

arah. Ana sedikit kaget saat melihat wajah putrinya yang

ibu akan sekejam itu

ngar ucapan Stela, detik beri

mbunuh ayah, dan Ibu masih bertanya

membunuh suaminya sendiri! Bahkan dosamu tidak sampai

hmu terbuat dari api neraka?! Sampai-sampai

akui kalau kau itu adalah ibuku." suara Stela

kepada Tuhan agar segera meng

elangkah keluar rumah tanpa memperdulikan wajah dan seragamnya yang bersimbah dar

a mendial nomor itu panggilan pertama tidak diangkat sa

al

" Stela merintih sakit saat luka dida

apa? tunggu ben

h nggak kuat." suara Stela

! Gue 5 menit sampai ja

terbata saat kepalanya terasa ber

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY