Buku Iris Pandora
/0/9786/coverbig.jpg?v=174b64b0c9374ee38a134b364e30a260)
Cinta Dan Sandiwara
Starla masih tidak mengerti dengan semua yang Alvaro katakan. Mengenai kontrak kerja sama, 'Kontrak kerja sama apa?' pekiknya di dalam hati. "Tidak, aku tidak mau!" "Kamu harus mau, saya tidak suka penolakan." "Dengan alasan apa aku harus menuruti permintaanmu itu? Bahkan setelah menabrakku tadi, kata maaf pun tidak terucap di bibirmu!" Starla mendengus kesal, bisa-bisanya pria itu tidak merasa bersalah sama sekali. "Lukamu tidak terlalu parah, saya juga sudah membawamu ke rumah sakit. Kalau kamu mau bekerja sama denganku, apa yang kamu inginkan, akan saya turuti! Intinya kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak," jawab Alvaro. Berharap Starla bersedia mengikuti rencana yang telah ia susun bersama asisten pribadinya. "Apa pun itu? Kamu akan menyanggupinya?" Starla langsung merasa tertarik ketika mendengar tawaran dari Alvaro. Dia langsung mengingat apa yang diinginkannya saat ini. Selain hidup dengan layak, dia juga ingin balas dendam pada keluarga dan mantan kekasihnya. "Tentu, apa pun yang kamu inginkan, saya akan mewujudkannya." Starla semakin merasa tertarik. "Apa yang harus saya lakukan dan kerja sama apa yang kamu inginkan?" tanya Starla. "Menikahlah denganku!" "Hah! Apa? Kamu gila?"