/0/23633/coverbig.jpg?v=5036cc9b43deca48cd98d924b76e9d5a)
Bagi sebagian besar gadis, memiliki kakak perempuan yang menjadi panutan dan teman bercerita adalah hal yang biasa, apalagi jika mereka memiliki kemiripan wajah yang hampir identik meski tidak terlahir kembar. Namun, kisah yang dialami oleh seorang gadis bernama Eveline sangatlah berbeda. Wajahnya yang mirip dengan sang kakak, Mariana, bukanlah kebahagiaan baginya, melainkan sebuah takdir buruk yang menyiksa. Di hari pernikahan Mariana, Eveline dipaksa oleh keluarga mereka untuk menggantikan posisi kakaknya sebagai pengantin wanita setelah Mariana mengungkapkan bahwa ia sedang mengandung. Lebih parah lagi, janin yang ada dalam kandungannya adalah hasil hubungan gelap dengan seorang pria yang bukan calon suaminya. Keluarga besar mereka, terutama ibu dan bibi, memohon agar Eveline mau menggantikan sang kakak demi menjaga kehormatan keluarga. Terdesak oleh kondisi yang mendesak, Eveline akhirnya setuju untuk menggantikan Mariana dengan satu syarat: hanya untuk malam itu saja. Sementara itu, Mariana yang takut kehilangan calon suaminya, seorang pria tampan bernama Viktor, menyusun rencana licik. Ia meminta Eveline untuk menaruh obat tidur dalam minuman Viktor agar ia tertidur sepanjang malam, sehingga Eveline tidak perlu memberikan kesuciannya pada pria yang bukan suaminya. Mariana berjanji bahwa keesokan harinya, mereka akan bertukar tempat kembali, dan masalah ini akan selesai begitu saja. Namun, siapa yang tahu bahwa malam itu akan membawa lebih banyak komplikasi yang tak terduga, dan tak hanya mengubah hidup Eveline dan Viktor, tetapi juga membuka berbagai rahasia keluarga yang selama ini tersembunyi?
Eveline Volkov selalu merasa bahwa hidupnya adalah bayangan dari kakaknya, Mariana. Sejak kecil, orang-orang selalu membandingkan mereka, memuji keindahan wajah mereka yang hampir identik, meskipun mereka bukan kembar. Rambut hitam legam yang tergerai lurus, mata biru tajam yang seperti mencerminkan langit yang tenang, serta senyuman manis yang mengingatkan orang pada malam bulan purnama. Tetapi meski wajah mereka serupa, jalan hidup mereka tak pernah sama.
Mariana adalah sosok yang selalu berada di sorotan. Sejak remaja, ia adalah putri kesayangan keluarga Volkov, selalu mendapat pujian karena kecantikannya, kepintarannya, dan cara ia memperlakukan orang lain. Semua orang melihatnya sebagai sosok yang sempurna, dan tidak ada yang menyangka bahwa di balik penampilannya yang anggun, ada rahasia kelam yang disembunyikan dengan rapi.
Sedangkan Eveline? Eveline hanya merasa sebagai bayangan yang hidup dalam kesendirian, jauh dari sorotan. Selalu berada di belakang kakaknya, selalu menerima pelukisan orang lain tentang dirinya sebagai "kakaknya yang lebih muda" atau "Mariana yang lebih pendiam." Eveline tidak pernah mencari perhatian. Ia hanya ingin menjalani hidupnya dalam kesendirian, jauh dari sorotan.
Namun, malam itu, segala sesuatu berubah.
Pada malam pernikahan Mariana dengan Viktor Dubrovsky, seorang pengusaha muda yang kaya raya, Eveline merasakan kegelisahan yang tak bisa ia jelaskan. Sejak pagi hari, keluarga mereka, terutama ibu dan bibi, tampak tegang. Wajah mereka yang biasanya ceria kini terlihat khawatir, dan Eveline bisa merasakan ketegangan yang menggantung di udara. Seakan-akan ada sesuatu yang tak beres, tapi ia tidak tahu apa.
Ketika waktu semakin dekat menuju upacara pernikahan, Eveline menyadari bahwa ada yang berbeda. Tiba-tiba, tanpa peringatan, ibunya dan bibinya menghadapnya dengan ekspresi yang serius, wajah mereka tampak lebih tua dari biasanya, penuh kecemasan yang tampak jelas.
"Eveline," suara ibunya yang berat menggetarkan hatinya, "kamu harus menggantikan Mariana."
Eveline terkejut, matanya terbuka lebar saat mendengar kata-kata itu. "Apa? Menggantikan kakak?"
Ibu dan bibinya saling bertukar pandang, lalu bibinya yang lebih tua mulai bicara dengan nada lembut namun penuh tekanan. "Mariana... dia dalam keadaan yang... tidak seperti yang kita harapkan. Kami tahu ini berat untukmu, tapi demi keluarga, kamu harus melakukannya."
Eveline tidak bisa memproses apa yang baru saja ia dengar. "Tidak mungkin. Kak Mariana? Apa yang terjadi padanya?" suara Eveline hampir bergetar, matanya mulai berkaca-kaca.
Ibu mereka menghela napas dalam-dalam, wajahnya tampak terluka. "Mariana... dia... dia hamil. Dan anak itu bukan dari Viktor."
Kata-kata itu seperti petir yang menyambar kepala Eveline. "Hamil? Tapi... tapi, bagaimana bisa-"
"Bukan Viktor," interupsi bibinya dengan suara rendah. "Itu... anak dari hubungan gelapnya dengan pria lain."
Eveline merasa dunia seakan runtuh di sekitarnya. Semua yang ia tahu, semua yang ia yakini tentang kakaknya, kini terbalik. Mariana, sang kakak yang selalu tampak sempurna, ternyata memiliki sisi gelap yang tidak pernah ia ketahui.
Ibu mereka menatapnya penuh harap. "Eveline, kami tahu ini sulit, tapi kamu satu-satunya yang bisa melakukannya. Demi nama baik keluarga, kamu harus menggantikan Mariana malam ini."
Eveline terdiam, mulutnya terasa kering. "Apa maksudmu menggantikan? Pernikahan ini-"
"Ini adalah pernikahan yang telah dijadwalkan. Semua tamu sudah datang, dan Viktor... dia tidak tahu apa yang terjadi. Kamu harus menggantikan Mariana dan menikah dengan Viktor, hanya untuk malam ini. Setelah itu, semuanya akan kembali normal."
Namun, meskipun kata-kata itu terdengar sederhana, Eveline tahu bahwa hidupnya tak akan pernah sama setelah malam itu.
"Kenapa aku?" tanya Eveline, suaranya hampir tak terdengar, penuh dengan kebingungan dan penolakan. "Kenapa harus aku yang menggantikan kakak? Kenapa tidak ada pilihan lain?"
Ibunya meraih tangannya dengan penuh harap, matanya basah. "Kamu adalah satu-satunya yang bisa melakukan ini, Eveline. Kakakmu, Mariana, sangat takut. Jika kamu tidak melakukannya, keluarga kita akan terhina. Kamu... kamu satu-satunya harapan kami."
Eveline merasa terperangkap. Hatinya penuh dengan pertanyaan yang tidak terjawab, perasaan terhimpit antara rasa kasih sayang kepada kakaknya dan kebencian terhadap tindakan yang harus ia lakukan. Tapi dalam hatinya, ia tahu. Ia tidak punya pilihan. Jika ia menolak, keluarga mereka akan hancur, dan kakaknya akan dihancurkan oleh dosa yang telah ia lakukan.
Akhirnya, Eveline menganggukkan kepala, meskipun hatinya terluka. "Baiklah. Tapi hanya untuk malam ini," ucapnya dengan suara serak.
Malampun tiba, dan Eveline berdiri di depan altar, mengenakan gaun pengantin putih yang sama dengan yang seharusnya dikenakan Mariana. Wajahnya terasa tegang, dan jantungnya berdegup kencang, tidak hanya karena upacara pernikahan yang begitu besar, tetapi karena dia tahu bahwa hidupnya akan berubah selamanya setelah malam ini.
Viktor Dubrovsky berdiri di hadapannya, tampak tampan dan penuh percaya diri seperti biasa. Namun, ada sesuatu yang membuat Eveline tak nyaman. Tatapan Viktor yang tajam, seolah ia tahu bahwa ada yang tidak beres. Mungkin ia tidak tahu siapa yang berdiri di depannya, tetapi Eveline merasa seperti dia bisa melihat langsung ke dalam jiwanya.
Malam itu, setelah upacara selesai, Mariana yang hamil dan ketakutan mengatur rencana untuk menidurkan Viktor. Ia memberitahu Eveline untuk menyampurkan obat tidur dalam minumannya, agar Viktor tertidur dan Eveline tidak perlu menyerahkan kesuciannya pada seorang pria yang bukan suaminya. Mariana berjanji akan bertukar tempat dengan Eveline keesokan harinya.
Tapi saat Eveline menatap Viktor yang duduk di sampingnya, ada perasaan yang tidak bisa ia hilangkan-perasaan bahwa ia telah membuat pilihan yang salah. Dan dalam hati kecilnya, ia tahu bahwa malam ini akan mengubah segalanya. Sebuah rahasia yang lebih besar akan terungkap, dan tak ada yang bisa kembali setelah itu.
Tasya dan Kyler selalu seperti dua kutub yang bertentangan. Tidak pernah bisa bersatu, mereka bagaikan api dan air. Sejak kecil, mereka adalah tetangga yang selalu bertikai, terjebak dalam permusuhan yang tak terpecahkan. Karakter mereka yang sangat berbeda telah menjadikan mereka musuh bebuyutan di mata hampir semua orang, terutama keluarga mereka yang sudah lama menyaksikan pertikaian mereka. Namun, suatu hari, keadaan memaksa mereka untuk bekerja sama dalam kondisi yang sangat tak terduga: sebuah perjanjian untuk menjadi pasangan kontrak. Tasya, yang didera tekanan dari keluarganya untuk segera menikah, terpaksa menerima tawaran ini agar bisa menghindari desakan untuk menjalin hubungan serius. Di sisi lain, Kyler memiliki alasan yang lebih personal-dia berencana untuk membalas dendam kepada sahabat dekatnya, Vanessa, yang telah mengkhianatinya dengan merebut hati pria yang selama ini ia sukai. Kehadiran mereka sebagai pasangan kontrak mengejutkan kedua keluarga mereka, yang selama ini tahu betul betapa mereka saling membenci. Namun, seiring waktu, kedekatan yang dipaksakan itu mulai menimbulkan perasaan yang lebih rumit di antara mereka berdua. Tasya mulai merasakan ketertarikan pada Kyler, sementara Kyler mulai mempertanyakan tujuan awalnya dalam hubungan ini. Namun, perbedaan usia yang cukup jauh di antara mereka bisa menjadi hambatan yang tak terduga, membuat hubungan ini semakin rumit. Apakah mereka akan mampu mengubah perjanjian ini menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar kontrak? Atau justru, perbedaan latar belakang dan tujuan hidup mereka akan menghancurkan segala harapan yang sempat tumbuh di antara mereka?
Bagai badai yang mengguncang dunia, saat Liora mengetahui bahwa adiknya, Eveline, dan tunangannya, Arvid, ternyata saling mencintai. Selama ini, Liora selalu dipandang sebagai pengacau, sementara Eveline dianggap sebagai putri kesayangan keluarga. Liora, yang telah lama terkurung dalam aturan ketat keluarganya, melihat pernikahannya dengan Arvid sebagai jalan untuk membebaskan diri dari belenggu tersebut, sekaligus cara untuk membalaskan dendam kepada keluarga yang selalu menekannya. Namun, kenyataan yang harus dihadapinya jauh lebih pahit dari yang dibayangkan. Arvid, meski menjadi suaminya, tak pernah menganggapnya sebagai istri yang pantas dihargai. Pernikahan ini bukan hanya menjadi penjara emosional bagi Liora, tetapi juga menjadi jalan yang semakin membawanya ke dalam labirin kebingungannya. Liora terjebak dalam perasaan cinta yang tak terbalas, di tengah pengkhianatan yang menggerogoti hatinya. Sementara itu, Eveline, adiknya yang cantik dan lembut, menjadi lebih dekat dengan Arvid, seolah tak ada rasa bersalah yang menghantui mereka. Mampukah Liora keluar dari bayang-bayang masa lalu dan menemukan jalan untuk membalas dendam, atau akankah dia terjebak dalam penderitaan yang lebih dalam?
Vera Dianthe tidak pernah membayangkan hidupnya akan berubah total setelah menikahi CEO dari perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia, Dorian Ashford. Pria itu adalah sosok yang diidam-idamkan banyak wanita, seorang miliarder yang tampak sempurna di mata publik, namun dibebani oleh keputusan besar dari orang tuanya. Vera, yang tak lebih dari wanita biasa, dipaksa memasuki pernikahan ini karena sebuah wasiat yang diwariskan oleh keluarga Ashford. Pernikahan yang tidak pernah ia inginkan membuatnya terpaksa meninggalkan dunia lamanya dan berhadapan dengan Dorian, seorang pria yang jauh dari yang ia harapkan. Di sisi lain, Dorian merasakan ketidaknyamanan yang mendalam dengan kehadiran Vera. Kehidupannya yang sebelumnya penuh dengan kebebasan, kini terancam dengan hadirnya seorang wanita yang bukan pilihan hatinya. Untuk memenuhi kehendak orang tuanya, ia menyusun sebuah perjanjian pernikahan yang penuh dengan ketentuan yang berat bagi Vera, namun anehnya justru memperkenalkan rasa gelisah yang tak terduga dalam diri Dorian. Vera yang dulunya dianggap lemah, kini mulai membangun kekuatannya sendiri. Di balik keputusasaannya, ia menemukan sisi yang lebih berani dalam dirinya. Sebuah malam di puncak gedung Ashford, Vera menghadapi Dorian dalam sebuah konfrontasi yang mengguncang hati keduanya. Namun, cerita ini belum berakhir. Keberanian Vera menantang Dorian justru mengundang kemarahan Isabella Moreau, wanita yang selama ini menjadi kekasih hati Dorian. Isabella tak akan membiarkan pernikahan yang dipaksakan itu mengancam hubungan mereka, dan perang besar pun tak terelakkan. Apa yang akan terjadi ketika perasaan yang terpendam mulai meledak dan cinta teruji dengan cara yang tak terduga? Akankah Vera bisa menemukan tempatnya dalam dunia yang penuh dengan kekuasaan dan manipulasi ini? Atau akankah perasaan yang terkekang akan merusak segalanya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Rubby sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar. Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Kupejamkan mataku, dan kukecup bibirnya dengan lembut, dia menyambutnya. Bibir kami saling terpaut, saling mengecup. Pelan dan lembut, aku tidak ingin terburu-buru. Sejenak hatiku berkecamuk, shit! She got a boyfriend! Tapi sepertinya pikiranku mulai buyar, semakin larut dalam ciuman ini, malah dalam pikiranku, hanya ada Nita. My logic kick in, ku hentikan ciuman itu, kutarik bibirku mejauh darinya. Mata Nita terpejam, menikmati setiap detik ciuman kami, bibir merahnya begitu menggoda, begitu indah. Fu*k the logic, kusambar lagi bibir yang terpampang di depanku itu. Kejadian ini jelas akan mengubah hubungan kami, yang seharusnya hanya sebatas kerjaan, menjadi lebih dari kerjaan, sebatas teman dan lebih dari teman.
Raisa Aquila Nazara gadis berusia 25 tahun yang sedang mengalami masa sulit. Cantik, pintar, hangat dan menyenangkan Raka Mirza Bramantyo CEO muda berusia 27 tahun. Tampan, cerdas, baik hati, suka menolong, tapi player. Keduanya tak sengaja bertemu dalam sebuah insiden yang sangat menarik. Raisa yang dijebak oleh Helena, ibu dari kekasihnya malah justru berakhir dalam satu kamar dengan Raka. “Apa yang sudah kamu lakukan padaku?” tanya Raisa. “Kamu bertanya apa yang sudah aku lakukan? Memangnya kamu lupa dengan apa yang semalam sudah kita lakukan? “Kamu merayuku, menggoda diriku dan kamu...._” “Cukup!!” Raisa tahu apa yang selanjutnya terjadi antara dirinya dan Raka. Sudah pasti itu adalah hal yang memang seharusnya tidak terjadi. Bagaimanakah selanjutnya perjalanan hidup mereka? Akankah satu malam bersama menjadi awal dari kebersamaan mereka?