Melita mencoba berbagai pendekatan dan membagikan postingan itu ke berbagai platform media sosial.
Hasilnya sama saja seperti sebelumnya. Satu-satunya umpan balik yang dia terima pada postingannya adalah beberapa tanda suka dari akun pemasaran.
Meskipun dia sudah berusaha keras, pada akhirnya semua itu sia-sia.
Dia merasa sakit kepala dan harus meletakkan kibornya sebelum menjelaskan pada kliennya bahwa dia sudah berusaha sebaik mungkin. Dehan bukan seseorang yang bisa dianggap remeh, dan dia sangat sulit untuk ditangani. Pada akhirnya, Melita berencana untuk membatalkan transaksi ini.
Klien itu langsung membalas pesannya, dan mengatakan bahwa dia mengerti dan berharap dapat bekerja sama dengannya lagi di lain waktu.
Setelah itu, Melita mematikan komputernya dan menonton video di ponselnya dengan perasaan menyesal yang menyelimuti dirinya.
Dia bahkan sudah menghabiskan uang dengan membeli koktail untuk memantau Dehan.
Keesokan harinya, pada siang hari.