img WANITA UNTUK MANUSIA BUAS Kisah Anindira  /  Bab 2 Hutan Aneh | 0.51%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Hutan Aneh

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 06/05/2023

terperangah, dia melihat sekeliling dengan takjub. Kengerian yang baru saja diras

yang saling bersahut-sahutan. Gemeresik bunyi tanaman yang daun-daunnya salin

ang dan menyilaukan menerangi hutan tapi, udaranya terasa sejuk dan bersih. Hutan lestari dengan bebauan khas hutan. Bau dedaunan, bau tanah, terasa sangat nyaman dan meny

luas tak bertepi, tampak menakjubkan dan sangat berwibawa, diiringi pepohon

nan raksasa yang diameternya bisa mencapai lima puluh meter, bahkan lebih. Ketinggiannya juga tidak main-main, rata-r

, beberapa sapi jika bersembunyi di situ tidak akan terlihat. Membuat pikiran Anind

kelilingnya sekarang. Pemandangan hutan raksasa yang mewah, terasa sangat menakjubkan.

aginya. Hiking dan camping, adalah hal yang disukai Anindira dan keluarganya yang memang berasal dari kampung. K

h, bercocok tanam di kebun, berburu di hutan, adalah hal yang tidak akan mereka lewatkan saat berada di kampung. Merek

an juga kakek neneknya yang turun temurun untuk berperilaku mandiri dan tangguh. Mereka juga tidak seperti anak-anak muda kebanyakan yang bergantung pada gadget

Ular Sanca atau ular-ular lain, selama itu bukan ular atau binatang berbisa. Anindira bisa dengan nyaman bermain-main dengan itu semua. Sebetulnya seluruh k

*

itu juga, mendadak tubuhnya gemetaran. Anindira merasakan kalau kakinya terasa tidak menapak di tanah. Wajahnya pucat pasi den

i, dia juga berusaha untuk tetap tenang. Dia berusaha mencari jalan keluar. Saat ini, dia tidak bisa ber

perhatikan setiap gerakan yang dibuat Anindira. Anindira terus saja melangkah, tidak ada jalan setapak, juga tidak ada bekas goresan di pohon

eradaan manusia di hutan ini. Dia berusaha menenangkan logika di kepalanya, yang terus saja memikirkan hal negatif, karena dia berada di hutan yang san

dia berjalan, berusaha meraba-raba jejak atau petunjuk. Setidaknya itu adalah, apa yang telah dipelajarinya selama in

tan terdalam yang

Hutan dan Hutan Larangan, yang biasanya hanya mereka yang d

h tumpul. Kakinya yang sejak tadi melangkah dengan stabil tiba-tiba m

tu? Kakinya terasa semakin berat untuk bisa terus melangkah

era pergi dari

hwa ada air di depan sana, yang bisa jadi kemungkinan ada pemukiman penduduk atau kalaupun tidak ada, dia bisa menyusuriny

ah khas hutan belantara yang merdu menghiasi kesuramannya. Antara sadar dan tidak, Anindira merasakan keanehan suasana hutan sekarang ini, semakin Anindira m

img

Konten

Bab 1 HILANG Bab 2 Hutan Aneh Bab 3 Pertemuan Bab 4 Bola mata berwarna biru safir Bab 5 IMPRINT Bab 6 Jaguar hitam Bab 7 Mengeja Bab 8 Nama Bab 9 Melanjutkan perjalanan Bab 10 Perjalanan Bab 11 Dunia Manusia Buas
Bab 12 Hans, dokter dari Klan Singa
Bab 13 Baju
Bab 14 Ganti baju
Bab 15 Penantang Halvir
Bab 16 Kebersamaan
Bab 17 Sayuran liar
Bab 18 Gara-gara sayuran
Bab 19 Halvir akan pergi
Bab 20 Anindira cemburu
Bab 21 Perasaan Anindira dan Halvir
Bab 22 Perpisahan Halvir dan Anindira
Bab 23 POLIANDRI
Bab 24 Keluarga Ezra.
Bab 25 Izin untuk mandi
Bab 26 Gavriel
Bab 27 Padang Rumput.
Bab 28 Pengagum Anindira
Bab 29 Anindira keluar dari desa
Bab 30 Peringatan Gavriel
Bab 31 Pertempuran Gavriel melawan Hyena
Bab 32 Gavriel gagal mengendalikan diri
Bab 33 Pasangan Anindira selanjutnya
Bab 34 Hans pasangan Anindira berikutnya
Bab 35 Gavriel sudah sadar
Bab 36 Cerita di balik penyerangan Gavriel terhadap Anindira
Bab 37 Sambutan Halvir pada Gavriel
Bab 38 Anindira kolaps
Bab 39 Trauma Anindira
Bab 40 Anindira kembali histeris
Bab 41 Anindira diam membisu
Bab 42 Anindira hamil
Bab 43 Kejadian mengerikan yang masih berkesan
Bab 44 Anindira cemburu lagi
Bab 45 Hans dari Klan Singa
Bab 46 Anindira ngidam
Bab 47 Morning sicness
Bab 48 Koleksi rempah milik Hans
Bab 49 Menjadi diri sendiri
Bab 50 Rasa pahit di awal akan memberikan rasa manis yang lebih lama kemudian
Bab 51 Anindira menggoda Halvir
Bab 52 Hasrat yang terhenti
Bab 53 Anindira kembali terpuruk
Bab 54 APA KALIAN SELEMAH ITU !
Bab 55 Kerinduan untuk memiliki
Bab 56 Morning wood
Bab 57 Halvir berpasangan dengan Anindira
Bab 58 *Ikatan pasangan Gavriel
Bab 59 Berpapasan dengan Hyena
Bab 60 Lila
Bab 61 Serangan Serigala liar
Bab 62 Hans itu kuat
Bab 63 Bangkai Serigala bertebaran
Bab 64 Sudah bisa makan ikan
Bab 65 Halvir kembali dapat jatah
Bab 66 Posisi Halvir, Gavriel, dan Hans.
Bab 67 Serangan Hyena
Bab 68 *Amber pertama Gavriel.
Bab 69 Bunga Arum Hitam hampir membunuh Hans
Bab 70 Hans merajuk
Bab 71 Hans yang sebenarnya
Bab 72 Kedatangan Serigala *Safir
Bab 73 Serigala yang suka memerintah
Bab 74 Konfrontasi
Bab 75 Aku bukan Serigala bodoh
Bab 76 Desa Rubah wilayah utara Hancur
Bab 77 Klan Serigala
Bab 78 Klan terkuat
Bab 79 Perang dingin dalam rumah tangga
Bab 80 Kelebihan Anindira di banding wanita lainnya
Bab 81 Anindira sangat subur sebagai seorang wanita
Bab 82 Ayah Hans
Bab 83 Ayah Gavriel
Bab 84 Manusia Buas Herbivora
Bab 85 Portir
Bab 86 Diet seimbang
Bab 87 Mengubah Kebiasaan
Bab 88 Mengulur waktu
Bab 89 Serangan Balik
Bab 90 Akhir pertempuran
Bab 91 Prinsip seorang pria
Bab 92 Pembahasan Hyena dan Serigala
Bab 93 Bertemu Zia lagi
Bab 94 Tonjolan di perut
Bab 95 Keteguhan hati Anindira
Bab 96 Klan Rubah di jebak
Bab 97 Halvir dan Ruvi memerintah Desa untuk sementara
Bab 98 Hans dan Gavriel berpamitan.
Bab 99 Kehilangan pasangan wanita bukan berarti kematian
Bab 100 Para wanita tampil cantik sekarang
img
  /  4
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY