img Kesemptan Kedua Juna  /  Bab 5 Cerai | 22.73%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Cerai

Jumlah Kata:1169    |    Dirilis Pada: 02/08/2023

enatap pintu kamar Dara yang lampunya menyala. Tadi di bawah ia tak melihat sepatu

t menurunkan engsel pintu kamar Dara. Terku

satpam rumah. Pak Mukhlis sang satpam sedang menye

ak

is gelagapan dihampiri ti

ri saya pu

uan. Bukannya tadi p

sudah memutih itu tampak tak enak. Lalu tanpa mengatakan apapun Juna kembali ke

i wanita itu j

. Buru-buru Juna mengangkat dan bersiap unt

gan coba-coba m

rungkan niat saat menyadari yang ada di sebrang teleponnya bukan D

ung atau b

mengernyit saat nomor supir taksi yan

o, P

maaf Pak

na. Gimana, sih? Niat nipu, ya? Jangan gitu dong, saya berusaha cari nafkah buat keluar

wanita dengan pakaian warna salem berdi

bolak-balik malahan. Tapi gak nemuin yang Mas

Berarti Dara telah pergi

k orderan fiktif loh. N

sud udah pergi pakai kendaraan lain. Nanti saya

Ya sudah beneran t

ak, maa

t

ahnya dengan supir taksi ia bangkit dan berjalan menuju balkon

mu pergi?" tukas Juna

*

ya yang diberikan oleh sang Papa saat ia berkuliah

an ia seperti tak punya lagi harga diri. Meski enam hari lagi kontrak mereka akan ber

isa lagi hidup

al

ggilan telepon yang ia tujukan p

apa,

k mungkin aku bakalan

nap

alan butuh waktu lama ke

bantu? Atau aku temenin. Kamu m

alnya lebih dari siapapun. Walau ia tak menceritakan perihal masalah ya

baik-baik

ru air matanya malah tumpah. Ia memeluk bantal ya

di mana? Biar

temen, Mel.

jangan ke mana-mana

tu tetutup begitu saja. Ia menengge

*

liling ruangan yang gelap. Ia menghidupka

u kamarnya terkunci dan kondisi ka

i dapur dan di segala ruangan. Namun,

sama sekali tak ada pesan dari Dara. Padahal, biasanya wanita it

i ke mana

anya kemarin pada kedua orang tua Dara? Kalau benar begitu tak bisa dibi

gas masuk kembali ke dalam kamarnya untuk bersiap pergi ke kantor. Rencanya akan memg

rgegas masuk ke dalam mobil saat dilihatny

ang. Kenapa Pak Mukhlis mengizinkan ta

ri sana. Penampilan wanita itu sangat berantaka

ngan Dara hingga langkah wanita itu

tinggi, membuat Dara sekejap memejamkan ma

n mengadukan pada mereka perlakuanku pa

enakan pakaian seragaman pernikahan sepupu Juna k

n Juna. Wanita itu malah berjalan melewat

mbali hingga wanita itu berbalik dan menepis tangannya. Baru dilihat

pulang kemarin malam," seru Dara dengan suara bergetar. Berusaha menahan air matanya

a yang k

gitu saja di jalanan d

arapkan apa? Mengantarmu pulang sementara Diandra dala

an. Kau menyebabkan aku dianggap tukang tipu oleh si sopir taksi.

n untuk tak membalas perkataan Juna meski ia ingin.

dari kontrak yang sudah diajukan. Aku tidak ingin tinggal bersamamu. Aku a

terpaku. Menatap punggung Dara yang perlahan menghilang di bal

ra

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY