kkan badannya. Seakan pertanda bahwa dia sedang dihinggapi rasa gembira. Mata dari Bagas terliha
seksi dari wanita tersebut sungguh membuat tergoda para lelaki hidung belang. Di tambah bau parfum yan
_
k?" tanya teman dari Bagas yang ketika beru
Bagas sambil memegang keningnya yang terasa
ara wanita yang tengah menggoda Bagas mepet terus memeluknya, kare
g yang tengah berada di tangan Bagas. Sang teman tidak mau jika para w
empat mes," ucap sang t
di teguknya terlalu banyak. Bagas kemudian merogoh ponselnya yang
_
unya!"} ucapnya seakan tidak nyambung, padahal dia
n ngoceh tidak jelas yang mengakibatkan di sebrang sana Arin
onsel dari Bagas karena obrolan bagas
t.
t.
telepon
_
ngan kejadian barusan karena dia baru saja bangun ti
mabuk!" batin Arini ber
rnya lagi karena masih teringat dengan kejanggalan ketika
mencoba menghubungi Bagas kembali. Tapi sia-sia
_
kan h
erti biasa seakan tidak terjadi apa-apa dengan kejadian
bermimpi!" batin
m ketika sang suami menelepon. Terdengar Arini seperti mengintrogasi sang su
aku menelepon kamu atau sambungan telepon ke pijit."
i transfer ke dia, padahal Bagas sedang butuh. Uang Bagas semalam habis d
ru hari ini dia akan menjualnya. Arini hari ini mau menjual kalung sekalian mau
_
a, jangan sampai kayak kemarin, aku nunggu
menutup sambungan teleponnya karena beralasan sete
I
Arini pergi ke Ibunya, dan dia akan siap mengantar dengan sepe
g masuk ke rumah. Anakku Aura sedang
nggantung di jemuran belakang. Setelah it
_
i
i
sibuk menonton televisi. Anak kecil itu kemudian berlari kecil men
ah tatkala melihat kedatan
ni nongol di balik pintu kamar dengan masi
engan detail setiap inci tubuh dari Arini. Dalam batin Novi ber
kir nanti setelah Arini keluar kama
ut untuk dia simpan di dalam dompet karena agar pas
_
lek
terlihat memakai pakaian yang sopan yaitu baju g
salah kalungnya, leherny
lebih serius menanyakan perihal masalah k
enjual kalungku," Arini terlihat menghela napas perlahan, seaka
ku tidak perlu bertanya kal
a itu akan menjual kalung. Padahal kalung tersebut baru dib
_
vi kepada Arini dengan ragu takut sang
uangnya akan dia pakai untuk bu
alan kalung akan di gunakan Bagas untuk keperluan proyek kerja
r macam-macam sama suam
membawa sang anak dengan di ik
_
rusan pekerjaan?" penuh curiga Novi ketika bertanya tatka
rasa kesal. Dia berpikir mengapa sahabatnya itu
mpur!" sindir Arini
sam