si pertukaran cincin. Mereka berdiri berhadapan,
jam menahan emosi di dalam dada. Dia mengambil cincin berlian yang b
ngan itu dan ingin cepat pulang.
an yang lebih besar dari yang dia pakai,
ngan tatapan tajam, membuat Jane kembali menurunkan pandangan. Aca
wajah yang masih tetap menunduk. Justin mendekat ke arah Jane, mengangkat
au tidak mengacau di kehidupanku," bisiknya, lalu membubuhkan ciuma
**
kan tinggal bersama Juna setelah menikah. "Juna, tolong jaga Jane," ujar Mr
ngulum senyum yang dipaksakan. Dia memeluk ayahnya, berpamitan kepada Mr.
repotkannya. "Boleh aku masuk?" Juna masih bertahan
Juna dengan mengumpulkan gaun lebarnya agar itu mengenai Juna. Setelah it
yang cukup sepi, Juna meminta supirnya untuk
n bingung. Keluar? Tetapi di luar sedang hujan. "Kau tidak memiliki telinga?... k
dari mobil Juna. Sedangkan mobi
membuat gaun tanpa lengan yang dia gunakan sem
na tidak ada apa-apa. Bahkan, tidak ada satu pun mobil yang lewat. Matanya menjad
camuk di dada. Dia benar-benar sendiri di jalanan itu. Gaunnya semakin
kemudian kembali melanjutkan langkahnya sembari me
apa tanpa ponsel ataupun uang, selain itu dia
minggu yang lalu adalah mansion Mr. B
i kejauhan dia melihat sebuah halte. Dia mempercepat langkahnya
rat dengan badan yang semakin menggigil. Bahkan ge
tetapi sesaat kemudian buliran bening kembali men
badannya semakin bergeta. Baru awal pernikahan saja sudah seperti ini? Apalagi selanjutnya? Apakah dia
. Semoga besok pagi ia menemukan cara untu
depannya, disusul oleh seorang pria yang turun dari mobil it
atap bingung ke arah pria yang berusia sekitar 29 tahuna
saya?" tanya Jessie dengan suara
, aku akan mengantarmu pulang." Pria yang bernama Andre itu membuka jaketnya dan melampirk
rsi kemudi sembari melipat payungnya kembali. Kemudian menya
alkanmu di jalan?" tanya Andre yang mulai membuka pem
ah tahu jawabannya... aku sudah menduga rumah tangga kalian tidak akan baik, tapi aku tidak
Dia masih saja menggigil dan memeluk kedu
mewah yang tidak kalah mewah dari mansion Mr. Brian yang Jane datangi satu minggu yang lalu. "Ayo, kita sudah sampai."
alah diam di depan mansion itu d
mengangkat gaun Jane agar tidak terlalu memberat
ngnya yang tanpa menggunakan alas ke dalam mansion itu. Dia kembali berhenti.
hkannya. Ayo, cepatlah," ujar Andre dengan tidak sabar
yang amat besar pada dinding luas ruang tamu itu, foto itu adal
da dengan pernikahannya sekarang, wajah yang ditampilkan hanyal
i mana kamar Juna." Mendenga
Juna?" tany
suami istri, kalian harus
saat ini adalah kegugupan yang luar biasa, tapi dia teta
dian Andre membawanya ke arah sebuah ruangan yang memiliki pintu
depan kamarnya bersama Andre. Namun keterkejutan itu tidak sampai
ah nan amnat dingin kepada Andre. Tatapannya pun terlihat san
g menemukannya, jika Mr. Brian yang menemukannya, maka kaulah yang akan terkena masalah," jawab Andre. D