dengan Sumi di toko Ijo k
Dipo nonton pelem lho," t
m? Apa di lapa
dung bioskop. Di Delanggu. Kala
po kan kulia
diduduki tentara. Gara-gara mahasiswa
u ya. Lha kam
ingin tahu juga nonton
doromu marah. Tapi hati-hati
-hati
mau kalau
diuyel
k. Di gedung itu gelap na
mo pernah
a dicerit
diajak ngobrol nggak nyambung. Tapi dia takut nolak juga. Tibalah malam itu, selepas maghrib Sumi dibonceng motor
Sum siap
..," jawab
makan
an apa
aja biar
nurut
ntuk nambah. Dia serba salah. Sumi merasa kikuk pergi dengan anak juragan. Selesai makan, mereka menyeb
di lapangan Karanglo. Film yang ditonton Binalnya Anak Muda. Beberapa lagu diputar menunggu jam tayang. Lalu disus
um bagus?"
us Mas," jawab
at Sarmo, anak tukang soto. Meski hanya lulusan SMP, Sarmo lebih tahu sopan santun, lebih melindungi. Sumi jadi tidak bisa menikmati film yang ditontonnya. Dia paham
kerja di tempat Pak Jarwo jika ada Dipo di ru
*
i malam?" tanya
oskop di lapangan. Di gedung nggak bi
mnya temba
a-cintaan s
diapa-apakan to?
anu ... Kang .
nu ap
cuma dipega
.. jad
ja Kang ...
li jangan
a, K
*
ntuk jualan maupun untuk kulakan. Dari daerah barat hingga Tulung banyak orang membawa hasil bumi untuk dijual.
namanya
Sumi
gkin menikmati ayunya Sumi. Hingga pe
anaknya
s," jawab Sumi polos dise
ya suami." Pembeli itu in
umi. Padahal dia sendiri sebenarnya juga sungkan menjawab pertanyaan pembeli t
ngat aku
pa to
tang ming
tiap hari yang
rasa tertariknya. Dia bawakan sapu tangan yang disem
ak kasih sa
t apa
impan atau ngelap keri
s matur
. Dia akan datang
ng sering-sering datang
kok, Bu. Cuma s
apa
... Sindhu
lah di
a SMA di
ati-hat
gih,
ecil. Juga obrolannya nyambung. Pada Mas Dipo dia justru takut. Ia mau diajak nonton karena anaknya juragan. Tidak ada r