elegan di depan jendela besar. Perlahan, ia merapikan jas yang dikena
ngkir kopi, sembari menikmati hangatnya uap yang tercampur dinginnya aliran AC. Senyum tipis tiba-tiba terbit di bibir lelaki itu, saat ia teringat akan ketakutan di wajah sekretarisny
kan di kalangan masyarakat. Dia adalah sosok yang tertutup, tidak
menyesali perbuatannya, seolah setiap pembunuhan yang dil
n sendiri, menjalani hidupnya dengan penuh ketenangan na
g!" Perintahnya pada asiste
an dari Noah. Mereka berdua bagaikan dua sisi mata uang yang sama; Aldrich adal
dan pikir Noah hingga ke detail terkecil. Keduanya berbagi
a dalam ikatan kejahatan. Aldrich selalu ada untuk Noah, mendukungn
oah. Dia adalah bayangan yang selalu ada, siap untuk bertindak kapan saja demi menjaga keselamatan
nya Aldrich, begitu tiba
i balik pintu itu," kata Noah
na?" Tanya Ald
memberitahukan nya padamu." jaw
toilet. Ia sedikit tersentak kaget ketika melihat pemandangan yang terhampar di kedua m
ku pilih, Noah!! Satu nyawa lagi, totalnya dua puluh." ucap Aldrich, d
. Agar aku bisa mengumpulkan hingga dua puluh nyawa." Noah
ncari sekretaris baru untukmu. Jangan berpikir mencari sekre
u, Aldrich Mahendra?!" bentak Noah, tangannya
ris baru untuk anda, dan saya harap wanita ini bisa membuat anda gila." Kata
da sekretarisku sendiri. Bahkan, aku akan
dari ruang kerja Noah untuk menghubungi bawahannya. Tanpa menunggu l
lakukan, Tuan?" Tany
ke markas dan pisahkan bagian tubuhnya. Karena semua bagian itu sangat be
embali ke ruang kerjanya, meninggalkan anak bua
ngah membungkus mayat wanita tersebut tanpa bergidik ngeri sekalipu
, aku belum memerintahkannya pergi
rmisi." Pamit kedua bawahan terse
masuki ruang kerja Noah dan langsung duduk di kursi ya
manggilku kemari
ich Mahendra! Atau kau yang akan mengur
apa lagi yang harus ku
apanmu. Tapi lihat yang terjadi, kau bahkan telah membunuh m
tidak suka sekertaris yang selalu suka menggoda CEO ny
gkah seperti seorang jalang. Kau harus menyeleksi mereka secara ketat, Al
akan membuat hal ini terulang kembali.
ya Noah mengalihkan pembicar
reka menanti di restoran trevil, dan pertemuan
Perintah Noah, dan Aldrich pun berg
erjaannya. Hingga tanpa terasa, satu jam telah berlalu dan
k menuju tempat mobilnya terparkir dan seg
awa, sejenak terdiam seakan menghormati kedatangannya. Mata-mata wanita yang duduk di berbagai sudut restoran seolah terpaku padanya, memperhatikan setiap gerakan
ik kursi dan duduk di
ggu," ucap Noah, dengan
a mulai membahas agenda bisnis yang telah direncanakan. Pria paruh baya tersebut segera mengeluarkan do
erdiri tegap di depan Noah, ma
bisa bekerja sama dengan perusahaan And
n terlipat di dada, ia mengernyitkan dahi, "Dan apa keuntunga
kejut, tetapi ia cepat menenangkan dir
tentu saja, keuntungan yang akan kita bagi bersama," jawabnya dengan te
alisnya berkerut, seolah me
g mungkin timbul?" Tanya Noah, s
pas, seakan sudah mempersiapkan
juga siap untuk menanggung sebagian besar risiko finansial yang mungki
h terulur mencengkram kuat leher
u, hm?" Tanya Noah, tatapannya me
n!" jawab pria paruh baya tersebut berusaha
k yang melepas kontrak kerjasama mereka. Dan sekarang, kau mencoba menarikku ke dalam jeratan mu itu? Jangan bermimpi, karena aku bisa s
lkan Noah dari restoran tersebut untuk menghindari amukan. Noah sendiri hanya menatap kepergian pria paruh baya tersebut dengan senyu