si la
ah menatap refleksi dirinya di cermin dengan sorot mata yang penuh kesedihan. Rambut panjangnya yang tergerai indah dan kulitnya yang putih bersih seharusnya menjad
lalu mencari cara untuk mendekati Veronika dengan niat yang jelas tidak terpuji. Wanita malang itu sering kali harus mengunci pintu kamarnya, bersembunyi di balik lemari, atau bahkan
banyak membawa petaka daripada
uatkan diri untuk menghadapi hari-hari yang penuh dengan rasa takut d
dor dari luar. Dengan keberanian yang ada, Veronika pun membuka pintu kamarnya dan
...pla
-tiba saja mendapat tamparan keras yang
r Vero?" Tanya Veronika memega
rus semua, hah? Sarapan untuk kami pun kau belum
masak." ucapnya, sembari menyeka air
egas menjalankan perintah sang bibi karena dir
it ce
sahaan besar Narendra Group, menjadi renggang. Sebelumnya, Zion telah mendesak Vero untuk menjalin hubungan sek*ual, tetapi Vero bersikeras ba
r Zion. Dengan semangat yang baru, Vero segera merapikan segala urusannya di rumah, memastikan semua pekerjaan selesa
disaat ia hendak melangkah menuju kamarnya, dia lagi-lagi dihadang oleh
t Veronika, yang mulutnya lang
enar ingin paman melecehkanmu." Ancam Demo
nkan?" Tanya Veronika,
man sudah habis untuk keperl
Uang yang Vero berikan pada paman kemarin itu u
merasa sangat emosi dan langsung
gat mustahil kau tidak memiliki uang V
tangannya yang terulur menyentuh pipi mu
Ucap Veronika, dan segera beranjak membuka lemari pakaiannya unt
a, kau memang suka diancam dulu Vero."
kos taksi? Veronika tidak memiliki uang sepes
. Oh ia, jika kau sudah tidak perawan, beritahu paman, karena paman juga ingin menjadi salah satu orang yang berhubungan sek* dengan
sti akan selalu mendapat ancaman dari paman dan bibinya itu. Dan mau tidak m
at ia bekerja. Setibanya di sana, semua tatapan sinis seketika terlontar padanya. Namun, ada juga beberapa yang m
n, tanpa sengaja, telinga Veronika menangkap sebuah suara yang tidak biasa. Yaitu, suara desahan seorang wanita yang menggema dari dalam ruanangat ia kenali. Yaitu, Echa, sepupunya sendiri. Tubuh Veronika limbung seketika dan tanpa sengaja ter
ucap Zion, sembari mena
ta, Zion?!'' teriak Veronika, air mat
laskan semua ini padamu,
busukmu itu. Sampah, memang sangat cocok disatukan dengan sa
sekarang kita sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi.'' Uca
Zion dengan cepat menahan pergelangan
bagai sekertaris akan berakhir, Vero!'' ancam Zion
ihat wajah sampahmu itu. Permisi!!'' ucap Veronika, dan segera berlari menin
kah Zion dengan membawanya masuk kembali ke dalam ruangan kerja tersebut. Di dala
dak bisa disentuh sayang, apa kau percaya, jika wanita di
ak suci lagi?" tanya Zion, memasti
apanmu. Dan bisa juga, Veronika tidak ingin melakukan hubungan sek*ual denganmu karena dia memang sudah tid
ama dengan seorang pria." ucap Zion, ternyata di
tidak jauh dari perusahaan Zion. Veronika menangis sejadi-jadin
gkin kau begitu tega melakukan pe
membalas semua cintaku, dengan pengkhianatan yang sangat
membuat hidupku menderita, dan wanita yang akan selalu merebut apapun yang kumiliki.
manya. Mulai merasakan lelah, iapun bergegas pulang dengan berj