img MyEnemy MyHusband  /  Bab 4 Ketegangan Persahabatan | 25.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Ketegangan Persahabatan

Jumlah Kata:1150    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

egangan Pe

an santai menunggu di ujung lorong, seolah tahu bahwa Anna tidak akan bisa lari darinya. Sejak kejadian itu, ketegangan di dalam dirinya semakin tak terta

kelas, ada hal yang le

ka. Indah tampak sedikit gelisah, sementara Fira terlihat serius, matanya terfoku

gar lebih lembut dari bias

i, mencoba menghindari tatapan mereka. "Ada apa, Indah?" tanyanya,

. "Lo lupa naruh sesuatu di meja, ya?" Dia menunj

dari Rasya. Entah bagaimana, amplop itu bisa sampai ada di meja kelasnya. Hatinya la

uaranya terdengar gemetar. Ia mencoba untuk tetap tenan

awaban itu. "Gak ada nama lain di sini,

long, jangan bohong. Lo gak pernah

ah lebih jauh, dan dia sudah mulai menggunakan ancamannya untuk menghancurkan segalanya. Anna bisa merasakan wajahnya mem

ng, kini berubah menjadi cemas. Indah mendekat, menggenggam tangan Anna dengan lembut. "Kamu gak

aja, Anna. Rasya itu gak main-main. Ki

begitu berat, menambah beban di hatinya. "Gue gak mau bikin masalah makin parah," katanya pelan. "Rasya i

i, lo juga gak bisa terus-terusan diem. Lo g

kita harus tahu apa yang bakal kita lakuin selanjutnya. Jangan

ancaman yang sedang mereka hadapi. Rasya bukan sekadar anak konglomerat yang arogan-dia lebih dari itu. Dia tahu

em kita semua," lanjut Anna. "Mungkin yang terbaik ad

ran yakin bisa diem aja, Anna? Rasya itu bukan orang

erus-terusan ketakutan kayak gini. Kita harus ngelaw

, membuat hatinya semakin berat. Ia tahu bahwa keputusan yang ia ambil akan menentukan arah persahabatan mereka ke

pada sosok yang baru saja muncul-Evan, yang selalu menjadi pelindung kelompok mereka. "Ada apa? Kena

h dalam di dalam tasnya. "Evan, ini... bukan waktu

agi," katanya dengan nada serius. "Gue udah denger apa yang dia la

u lo pengen ngelawan dia, tapi situasinya lebih rumit d

ira! Kita gak bisa cuma diam aja! Gue gak akan biarin Rasya ngancem temen

gitu maksudnya. Anna cuma nggak mau nambah mas

beneran takut sama dia? Lo nggak percay

kan soal takut atau nggak takut, ini soal nyelamatin diri kita semua dari dia. Kalau kita

jenak, menatap Anna dengan pandangan yang penuh kebingungannya. "Anna, gue cuma p

i masalah ini. Ia tahu bahwa jika mereka terus bertahan pada pendapat masing-masing, hubungan mer

n ini semua merusak persahabatan kita," kata Anna, berusaha menenangkan dirin

engan cepat. "Kalau lo nggak mau ngelawan, gue akan ca

retak. Setiap langkah yang mereka ambil kini terasa seperti langkah yang membawa mereka semakin jauh

apa. Suasana kelas yang biasanya ramai kini terasa sepi. Anna menar

ita harus cari jalan keluar dari ini. Se

ai berkaca-kaca. "Aku tahu," jaw

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY