nan, menyinari pondok kecil Carolina. Elgar terbangun dari tidur da
ya. Oleh karena itu, karena hari ini kondisinya sudah l
takannya kepada Carolina. Disatu sisi Elgar ingin kembali
cana Elgar untuk lebih dekat dengan Carolina cukup berhasil. Dan kini Ca
berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarnya. Sekita
iapkan sarapan di dapur kecil. Aroma
ina," sapa E
anis terukir di wajahnya.
a dan duduk di meja makan. "Aku sudah memikirkan
aik. Karena itu, aku akan kembal
berniat menanggapinya. Beberapa menit setelahnya, Carolin
ningan karena mereka berdua hanya
? Bukankah, kau belum menceritakannya pada ku?" pertanyaan
telah terjadi. Jika Carolina tahu bahwa ia adalah seorang pangeran dan telah terliba
memutuskan un
ngin merampokku, jadi aku melawannya dan mendap
gnya. "Bandit? Di hutan in
n Carolina. "Ya, mereka sering berkeliaran
tir. "Untung saja kau t
untung kau menolongku kemar
di sedikit canggung. Elgar merasa ber
awatir. Ia lebih memilih untuk merahasiak
heningan. "Kau bilang akan kembali ke
ntang istananya. Jika Carolina tahu bahwa ia adalah seora
ggal di sebuah desa kecil di dekat perbatasan
akan mengantarmu
erjalanan ini akan sangat jauh d
a tidak ada percakapan lagi dan me
awan?"mendengar pertanyaan it
isa berpikir
ring para bangsawan pakai."mendengar jawaban Carolina membuat
itu pakaianku terlihat lusuh jadi dia memberikan baju ini untukku.
jalan-jalan di sekitar pondok. Mereka berjalan menyu
ehem untuk menghilan
hkan pandangannya kepada El
in mengatakan kau terliha
ari Elgar. Karena tiba-tiba saja pipinya menjadi panas dan sebuah
alu-malu sambil tersenyum
h berjalan menuju ruangan tempat raja Xylosia berada. Gadis itu adalah putri Lian
kedua orangtuanya dan seluruh penghuni kerajaan
tua mereka dengan alasan untuk memper
ras sang pangeran yang rupawan untuk pertama kalinya pada saat perte
ma dengan putri Liana. Pangeran Elgar selalu bersikap acu
ja Xylosia. Penjaga pintu ruangan tersebut langsung membukakan pintu dan
ylosia," uacpnya saat su
kepada putri Liana, "Bagaimana kabarmu putri? Apa
u merasa sedih sekaligus khawatir. Karena itu, aku buru-buru melakukan perjalanan da
a sangat perhatian kepada putraku. Aku jadi semakin ya
an mu. Jadi bagaimana kabar pencariannya, apa para
i. Aku bahkan sudah memerintahkan mereka untuk mencari Elgar keseluruh pe
n pangeran Elgar," ucapnya denga
ukan perjalanan jauh. Pelayan istana akan mengantarmu ke kamar yang sudah aku siapkan,"ucap raja
anda ke kamar," ucap seorang pelayan
ebih dahulu kepada raja Lucius dengan membungkukkan badannya.
ngkap sosok yang sangat mirip dengan orang yang dulu
tahun-tahun sejak terakhir kali aku melihatnya. Apa ini