img Bisikan Dari Hati yang Patah  /  Bab 1 Tetaplah Bersamaku Malam Ini | 1.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Bisikan Dari Hati yang Patah

Bisikan Dari Hati yang Patah

Penulis: Gabriella
img img img

Bab 1 Tetaplah Bersamaku Malam Ini

Jumlah Kata:1633    |    Dirilis Pada: 06/05/2025

h bisikan terdengar rendah dan me

n karena kelelahan, tubuh lembutnya diangkat lagi. Ge

ikit, dan bertanya dengan nada memohon, "Bagaimana kalau kita berhenti menggunakan pengaman?

ak bertahan lama. Dia mencondongkan tubuhnya, bibirnya menyentuh telinga wanita itu, dan dia menjawab dengan

elum menetes. "Tapi kita akan segera menikah," ucapnya, suaranya bergetar karena ge

impian Rachel sejak dulu, tapi sikap Brian yang dingin dan t

lalu pada akhirnya dia mengangguk perlahan. "Baikla

a mereka mulai mereda. Tapi sebelum dia sempat berbicara,

an menjawab. "Brian, maaf mengganggumu selarut ini ... aku tersandung dan jatu

dia bisa menyelesaikan kalimatnya, Brian menyela, suaranya terden

Rachel, kan? Jangan sampai dia salah paha

annya, suaranya terdengar lembut dan te

ercakapan itu benar-ben

, dan keintiman di antara mereka tidak dapat disangkal. Segala sesuatunya sudah pada tempat

akta yang dingin. Menjadi orang yang disukai adalah sebuah hak istimewa yang tidak akan per

anita lain, pada wanita yang selalu disayanginya, wanita yang selamanya akan

hel, kainnya yang lembut membungkus tubuh rampingnya. Gerakan

g," ucapnya, suaranya terdengar s

enyapkan kehangatan yang tersisa di antara mereka. Hati Rachel lan

al dengan erat, tubuhnya m

maju, perlahan mendekat dengan langkah kecil, lalu melakukan gerakan ya

ian erat-erat, suaranya terdengar lembut tapi bergetar. "T

ng sedetik. Dia segera menenangkan diri dan membelai rambut Rachel dengan lembut, suaranya terde

dan berkilauan karena air mata yang belum menetes. Dia menggigit b

mbut tapi tetap tegas. "Rachel, kamu selalu b

bersikap pengertian. Dia hanya ing

a menguat saat dia menatap ke matany

aranya menjadi lebih dingin. "

nya, jantungnya berdebar ke

rkatup membentuk garis tipis. Dengan tangannya yang besar dan kuat, dia membuka jari-

tertawa pelan dan getir, hampir mengejek kerentanannya sendiri. Perlahan-lahan, dia melepaskan

ada bicaranya tegas saat dia berbalik da

tuk menghibur seorang anak kecil berumur tiga tahun. Tracy telah meneleponnya berk

rsamanya, mungkin karena Tracy. Bagaimanapun juga, wanita itu yang selalu memegang kunci hatinya, orang ya

upakan. Jadi, tentu saja, pria itu memperlakukannya seperti harta karu

n ke kamar mandi. Dia melangkah ke bawah pancuran, membiarkan air membasahi t

apa keras dia berguling-guling, ranjangnya tidak menjadi hangat. Seolah kekosongan di sampingnya te

ponselnya. Dengan mengantuk, dia mengambilnya dan m

in dan tanpa emosi seperti biasanya. "Tiga bulan dari s

untuk berkonsultasi, wanita itu

Debby, nada bicaranya tajam. "Meskipun keluarga kami kaya, kami tidak bodoh. Ja

awab, "Baiklah Tante, aku akan memberi tahu ayahku. Ja

mengejek terdengar di ujung telepon. "B

dari siapa pun bahwa bahkan meski dia meminta uang, uang itu akan berakhir di tangan ayahnya y

, rasa kesalnya memuncak. "Kamu miskin, berasal dari kelas bawah, dan sepenuhnya biasa-biasa saja. Kalau bukan

andung kesedihan. Pertunangannya dengan Brian terasa seperti mimpi, sesuatu yang hampir tidak bisa

akat kelas atas. Tapi itu semua tipuan, mereka berakhir di kediaman Keluarga White. Di sana, Rachel didorong

yangka seorang pria muda melompat ke dalam kolam tanpa ragu. Pria muda itu menariknya mendekat, l

ya yang menjauh, menghilang di kejauhan. Jam tangan hitam yang berkilau di per

awanya, tanpa disadari menjadi pria yang merebut hatinya. Sebagai rasa terima kasih atas nyawanya yang telah diselama

esaat kemudian, pintu kamar tidur berderit terbuka. Brian berdiri di san

s di mana pria itu menghabiskan malamnya, merawat Tracy lagi. Brian telah berjanji akan segera

egelisahannya, menariknya ke dalam pelukannya dengan tangannya yang kuat. Bibirnya yang dingin

yang melekat pada pria itu atau bekas lipstik yang jelas dan mencolok di kemejanya. Bekas itu, ya

l terdengar lembut tapi tenang saat dia akhir

pikirkan dalam otakmu itu setiap harinya?" gumamnya, suaranya terdengar rendah dan me

ebani oleh pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Perlahan, suaranya memecah kes

img

Konten

Bab 1 Tetaplah Bersamaku Malam Ini Bab 2 Belum Siap Memublikasikan Pernikahan Bab 3 Kasih Sayang Tak Terbatas Bab 4 Gelang Identik Bab 5 Menunggunya Memohon Maaf Bab 6 Siapa Yang Akan Dia Pilih Bab 7 Meminta Maaf Pada Rachel Bab 8 Kamu Masih Marah
Bab 9 Kenapa Kamu Tidak Mengatakan Apa Pun
Bab 10 Tipu Dayanya
Bab 11 Rachel Dalam Bahaya
Bab 12 Kamu Berani Mengancamku
Bab 13 Perbandingan Tidak Diperlukan Lagi
Bab 14 Kamu Menyesal, Bukan
Bab 15 Mari Kita Berpisah Secara Baik-Baik
Bab 16 Rachel Tidak Ada Di Rumah
Bab 17 Kamu Menjijikkan
Bab 18 Memberinya Pelajaran
Bab 19 Bagaimana Kamu Menemukanku
Bab 20 Membawa Jeffrey Pulang
Bab 21 Rachel Ditangkap Polisi
Bab 22 Lebih Dari Yakin
Bab 23 Dia Tidak Bisa Menahan Diri
Bab 24 Menyukai Sifat Pemalunya
Bab 25 Tamu Tidak Terduga
Bab 26 Dia Tidak Mencintaimu
Bab 27 Apa Begitu Sulit Untuk Menjelaskannya
Bab 28 Usaha Tanpa Henti
Bab 29 Anak Magang Baru
Bab 30 Kenyataan Tidak Pernah Sesuai Dengan Harapannya
Bab 31 Pelukan Siapa Yang Membuatmu Merasa Nyaman
Bab 32 Kamu Hanya Boleh Mencintaiku
Bab 33 Brian Mabuk
Bab 34 Menggumamkan Nama Tracy
Bab 35 Brian Cemburu
Bab 36 Memakan Apel Yang Sama
Bab 37 Jangan Membuatku Marah
Bab 38 Aku Tidak Bisa Menahanmu
Bab 39 Demam Tinggi
Bab 40 Brian Bersalah
Bab 41 Dia Akan Berhenti Mencintainya
Bab 42 Menjaga Jarak
Bab 43 Menjaga Rahasia Hingga Akhir Hayat
Bab 44 Standar Ganda
Bab 45 Turbulensi Hebat
Bab 46 Terbang Untuk Menemuinya
Bab 47 Dia Cemburu
Bab 48 Menjadi Semakin Penting Dalam Kehidupan Brian
Bab 49 Rachel Terkunci Di Dalam
Bab 50 Datang Untuk Menyelamatkannya
Bab 51 Kelembutannya (Bagian Satu)
Bab 52 Kelembutannya (Bagian Dua)
Bab 53 Tidak Ingin Menyerah
Bab 54 Provokasi Doris
Bab 55 Doris Meminta Maaf
Bab 56 Acara Lelang
Bab 57 Jalan-Jalan Di Tengah Hujan
Bab 58 Kamu Tidak Sendirian
Bab 59 Memasak Untuknya
Bab 60 Dipermalukan Oleh Debby
Bab 61 Rencana Doris
Bab 62 Jeffrey Sengaja Dijebak
Bab 63 Kamu Sudah Berpihak Pada Doris
Bab 64 Dipaksa Meminta Maaf
Bab 65 Hilangnya Jeffrey
Bab 66 Secercah Harapan
Bab 67 Melompat Dari Jembatan
Bab 68 Jeffrey, Kakak Akan Mati Bersamamu
Bab 69 Kaki Brian Patah
Bab 70 Dia Tidak Akan Datang
Bab 71 Aku Jatuh Cinta Padamu
Bab 72 Doris Meminta Maaf
Bab 73 Cobalah Untuk Berdamai Dengannya
Bab 74 Bisakah Kamu Membantuku
Bab 75 Berbelanja Bersama
Bab 76 Berpura-pura Jatuh Cinta
Bab 77 Kamu Tidak Boleh Berhenti
Bab 78 Dansa Terakhir
Bab 79 Brian Diserang
Bab 80 Kamu Tidak Pantas Untuknya
Bab 81 Sikap Romantis Untuknya
Bab 82 Penjelasan Brian
Bab 83 Apa Kamu Tidak Peduli Lagi Padaku
Bab 84 Kecemburuan Mencengkeramnya
Bab 85 Membantu Brian Mandi
Bab 86 Fakta Malam Itu
Bab 87 Apa Kamu Ingin Bercerai Dengannya
Bab 88 Menemukan Mereka
Bab 89 Dalam Bahaya
Bab 90 Mencari Bantuan
Bab 91 Rachel Aman
Bab 92 Aku Takut Kamu Akan Pergi
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY