ldo rekeningnya hanya tersisa puluhan ribu, dan pesan dari debt collector sudah masuk sejak
menenangkan diri. Satu bulan lagi, dan ia m
ul di layar. Sahabatnya. Satu-satunya
njang, Lana mener
ktu? Aku bu
mendesak, seolah ada ses
meski pikirannya masih dipenuhi kekhawat
a merasa sedikit canggung, sadar bahwa dirinya tidak cocok di tempat se
tata rapi, dan wajahnya bersinar tanpa cela. Meski mereka berteman sejak lama, dunia mereka sanga
icara. Valerie menggenggam cangkirny
h bantuan
alis, menunggu
h membatalkan
n kening. "Val,
menyelidikinya, dia punya banyak hutang, dan aku yakin dia hanya berpura-pura mencintai Aya
, mencoba memaham
u apa? Membujuk ayahm
da sesuatu dalam tatapan it
au menggoda
seperti berhe
memastikan ia t
ak untuknya. Jika dia tergoda oleh wanita lain, dia pasti akan rag
ni bukan sekadar perm
tidak se
kan sesuatu yang mudah, tapi aku ak
meja di depannya, pikirannya b
hnya. Ia tahu betapa pu
al diriku?" tanyanya
nya. Aku hanya ingin kau membuatnya jatuh cinta padamu. Atau setidaknya, cukup tertarik hingga
, getir. "Kau piki
Ibuku, dan dia pasti haus akan perhatian. Kau hanya perl
habatnya. Ini g
u-satunya jalan kelu
rmu seratus juta
ter
an. Aku hanya ingin menyela
ri cukup untuk melunasi hutang-hut
rus dibayar untuk it
enutup
ntuk berpikir," ak
akan mengatakan itu. Aku akan menunggum
pit. Bayangan wajah Valerie terus terngiang di benaknya
erbebas dari semua kesulitan. I
siap menghadap
s panjang. Ia tak
r, ia mengetik pesanset
ga, hidupnya be