di keluarga Astor. Di sampingnya, Margareth Astor duduk dengan anggun, ma
da, Selina," ujar M
oba tersenyum. "Berb
embali memandang ke depan. "Aku tidak tahu. Tapi ada s
enang. Lebih hidup? Tentu saja. Aku baru saja me
nku sehat," jawab Selina dengan s
cil, tapi Selina tahu wanita
ebih ha
ar, merasa ingin segera menyendiri. Ia membuka ponselnya da
enyapa, tidak a
ngetik pe
kter sudah
u lama sebelum p
belum membuatku kelelahan, j
Adrian memang selalu
harus bekerja lebih keras agar
oda. Aku harus menahan diri ag
matanya berbinar
kuingatkan agar kau ti
hilangan kendali sejak pe
si Adrian saat mengetik pesan itu-tatapan tajam, senyu
mpat membalas, pin
-buru menyembunyikan p
wajah dingin masuk ke dal
min
k mau kau kelelahan,"
a-tidak menunjukkan sedikit pun kehangatan, hanya
awab Seli
an keluar dari kamar
i macam apa yang bahkan tidak perna
selnya dan mengetik pesa
bertemu la
kembali
ku
a, tapi senyum masih
h. Tapi aku tida