exander terus terngiang di kepalanya, berputar
enjadi i
udara di dalamnya terasa berat-seperti kenangan yang tidak pernah mau pergi. Di sudut ruangan, koper lusuhnya masih
lima puluh ribu dolar itu di tangannya. J
ngan ha
tiap kata yang diucapkan Alexand
ahwa ini bukan tentang cinta. Tidak ada romansa dalam
rik napas d
orang lain. Dunia telah mengajarinya bahwa setiap bantua
mpak seperti jalan keluar. Tapi, apakah ini benar-benar j
s. Langit kelabu, seolah mence
h lambat. Pikirannya masih berantakan, tetapi
ikir, dan jika ia jujur pada dirinya sendiri, ia
nanya masih sepi. Hanya ada beberapa karyawan y
nya dengan tangan, dan berjalan menuju bar, di mana Bianca-re
anca begitu melihat ekspresinya yan
tersenyum tip
yak
. "Aku hanya... m
tatapan penuh selidik,
a membicarakan ini dengan siapa pun. Tidak ada se
i pintu masuk dengan perasaan ce
mbaca pikirannya, sosok
etelan sempurna yang terlihat mahal, dengan jas
rjalan mendekat, seolah sudah tahu bah
" katanya ta
memberiku tenggat wak
kursi di sampingny
masih ada di tangannya. "Katakan padaku sesu
ab. Ia hanya menatapnya, seakan
tan," jawabnya akhirnya. "Seseorang yang tidak ak
rutkan kenin
ma," katanya de
pria itu katakan. Tapi ia juga tahu bahwa ia
gaimana ini akan berjal
tinggal bersamaku. Aku akan memberimu kompensasi yang layak. Dan ketika pernikahan
ngar sederhana. Tetapi ia tahu bahwa tida
ratnya?"
ipis. "Kau tidak bole
tidak ada yang lucu. "Jangan kh
nder semakin m
a sekali lagi. Lima puluh ribu
ergi jauh dari kehidupan lam
panjang, menutu
ander dan mengulurkan
annya sejenak, lalu me
sudah dibua
uatu yang dingin men
adalah awal dari s
yang baik-atau awal
elum