img Patah Hati Terlalu Dalam  /  Bab 1 menampilkan keramaian | 3.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Patah Hati Terlalu Dalam

Patah Hati Terlalu Dalam

Penulis: Febi Rahmatika
img img img

Bab 1 menampilkan keramaian

Jumlah Kata:949    |    Dirilis Pada: 11/04/2025

tidak pernah tidur. Kota ini telah menjadi saksi dari perjalanan panjang kariernya yang gemilang. "Glow Essence", merek skincare yang ia ciptakan dari nol, kini telah menjadi si

ada satu hal yang selalu menenun ben

bungan yang penuh cinta dan dukungan. Adrian adalah pria yang memiliki segalanya: karisma, kekayaan, dan kepribadian yang sangat menyenangkan. Semua orang ya

a ini adalah langkah besar dalam hidupnya. Namun, meski begitu, entah mengapa ada perasaan yang terus menghantui Liv, sesuatu yang tidak bisa ia je

untuknya. Ia ingin menunjukkan betapa ia mencintai Adrian, betapa ia menghargai setiap detik yang mereka habiskan bersama. Liv

an tenang. Dia mempersiapkan dekorasi untuk pesta kecil itu, menata balon-balon yang berwarna keemasan dan merah, serta menyiapkan kue ulang tahun yang sudah ia pesan sebelumnya. Li

uju ke ruang utama, tetapi ia berhenti sejenak. Suara itu terdengar seperti suara Adrian yang baru saja pulang. Liv memutuskan untuk sedikit mengintipnya melalui celah

a bulan tinggal di kota itu, tampak terperangkap dalam pelukan Adrian. Namun, bukan hanya pelukan biasa yang ia lihat. Liv melihat lebih dari itu. Ia melihat keduanya bergumul begitu deka

matanya terasa pedih. Ia tidak bisa bergerak, seolah-olah tubuhnya membeku dalam kekecewaan yang begitu mendalam. Adrian, yang selama ini ia

Perasaan hancur itu menelannya hidup-hidup. Ia merasa setiap detik berlalu begitu lambat, dan hatinya begitu perih. Ia merasakan

ungannya. Hatinya yang hancur kini dipenuhi dengan amarah yang menggelegak. Ia merasa terkhianati, merasa dipermalukan. Namun, rasa sakitnya jauh lebih dalam daripada sekad

dengan rasa takut, rasa takut akan masa depannya tanpa Adrian. Semua kenangan indah bersama Adrian kini terasa seperti ilusi. Ia merasa terperang

yang terletak di pusat kota, tempat yang penuh dengan lampu neon dan musik keras. Liv merasa kebingungannya akan sedikit mereda di sana. Ia mulai menenggak alkohol, men

uatnya kehilangan kendali. Ia tidak tahu berapa banyak alkohol yang telah ia konsumsi, namun perasaan yang menghantuinya tetap tidak bisa hilang. Dalam keka

utnya, Liv terbangun dengan tubuh yang tak lagi terasa seperti dirinya. I

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY