unan, menghangatkan tubuh dari udara dingin. Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela. Na
tik. Leora adalah anak tunggal dari Prayoga Abimana, seorang pengusaha yang cukup terkenal di kota tersebut. Namun kini perusahaan Prayoga te
Leora libur kuliah hari ini, itulah alasan dia ma
nk.
rr.
Tiba-tiba ia terbangun dan membuka matanya lebar-lebar. Suara itu sang
tidak tahu kalau aku sedang tidur," geru
ngernyitkan dahi dan menajamkan telinganya, suara itu seperti ben
anya Leora pada siapa pun, menguap le
nkk
tuskan untuk mengecek ke lantai bawah, ia segera melompat dari tempat tidur dan pergi
rumahnya telah hancur dan berantakan. Ada tiga orang pria bersama ayahnya di sana,
ya
tangga. Mempercepat langkah untuk menghamp
ya Leora ketika ia sudah
apa kamu ad
mereka menghancurkan rumah ki
nghentikan perbuatannya. Ia menoleh ke arah Leora dengan tatapa
anya pria dengan setelan jas hitam dan
i bawah. Seperti sedang meneliti sesuatu di tubuh Leora, dengan tatapan genit
rlihat manis," pikir Bram s
rusahaannya bangkrut. Beberapa waktu lalu, Prayoga terpaksa menggadaikan rumah mewahnya. Untuk men
but yang berantakan. Mampu membuat sosok pria paruh baya terpesona pada Leora, kecantikannya yang al
lau kita janjian," lanjut
tapnya, hanya bisa bergidik ngeri di tempatnya.
oga sambil mengangkat alis, merasa ad
a memberikan sertifikat rumahmu sec
kata, "Asalkan apa?" tanyanya ket
lkan
a. Sementara Leora merasa tidak nyaman dengan tatapan Bram,
ayoga yang masih terduduk lemas sambil memegangi p
berjalan ke arah Leora. Sementara Leora bukanlah
k.
a mundur lagi. Sementara Bram berada tepat di d
iba mencoba mendorong Bram dan memukuln
" kata Bram sambil menahan kedua ta
ya ke wajah Leora, sementara Leora tidak
a menyadari bahwa Bram telah menatap bibirnya sejak lama. Hal itu membuatnya ber
eora, dia memalingkan wajahnya ke arah te
gan polosnya, lebih mirip perintah. Sementara tanga
antatnya. Ini adalah pertama kalinya ada orang yang bertindak kurang ajar terhadapnya, apalagi seor
dakan Bram yang menurutnya tidak senonoh. Tiba-tiba menampar pipi pria paruh baya di depannya. Enta
ak
hh.
tidak bisa membayangkannya. Jangan harap pria kotor seperti kamu bisa mendapatkan ku!" Leora mengha
tidak tahu diri!' Piki
. Daripada anakku harus menikah denganmu," kata Prayoga, mendukung
nya kini mengeras, nafasnya memburu seakan ingin menerkam siapa
gh